Kolaborasi Fashion Dari Perancang Indonesia dan Inggris di Jakarta Fashion Week 2017

Jakarta, 24 Oktober 2016 – British Council ambil bagian dalam gelaran fashion show Jakarta Fashion Week 2017 mengusung tema Fashion Futures.

Fashion yang ditampilkan pada pagelaran busana pertama pada Senin, 24 Oktober 2016 pukul 17.30 WIB British Council bekerja sama  dengan Graduate Fashion Week menampilkan dua kolaborasi kolektif terbaru hasil karya dua perancang lulusan Inggris, Billie Jacobina dan Rosella May.

Berikut karya Billie Jacobina yang terinspirasi dari cerita legenda Indonesia Nyi Roro Kidul dan Puteri Mandalika:

OCTOBER 24: A model walks the runway of Residency Program with British Council featuring Spring Summer 2017 collection by Billie Jacobina x Lekat during the Jakarta Fashion Week 2017 in Senayan City, Jakarta.

OCTOBER 24: A model walks the runway of Residency Program with British Council featuring Spring Summer 2017 collection by Billie Jacobina x Lekat during the Jakarta Fashion Week 2017 in Senayan City, Jakarta.

OCTOBER 24: A model walks the runway of Residency Program with British Council featuring Spring Summer 2017 collection by Billie Jacobina x Lekat during the Jakarta Fashion Week 2017 in Senayan City, Jakarta.

OCTOBER 24: A model walks the runway of Residency Program with British Council featuring Spring Summer 2017 collection by Billie Jacobina x Lekat during the Jakarta Fashion Week 2017 in Senayan City, Jakarta.

Menurut Adam Pushkin, Direktur Seni dan Industri Kreatif British Council, Fashion Futures ini sebagai ajang pertukaran ide dan inspirasi dari perancang dan perajin masing-masing negara sehingga bisa saling mengisi dan menginspirasi.

Tak hanya itu, melalui Sustainable Fashion Forum menjadi ajang untuk membahas berbagai tantangan ekonomi, politik dan budaya yang perlu diatasi untuk menciptakan revolusi di bidang mode.

Billie Jacobina dan Rosella May sejak Agustus 2016 banyak menghabiskan waktunya di Pekalongan dan Baduy untuk mendalami industri tekstil yang menopang industri fashion.

Baik Billie maupun Rosella, dua-duanya mendapatkan banyak inspirasi dari masing-masing negara. Rosella sendiri banyak mendapatkan inspirasi dari Lee Miler, fotografer fashion dan fotografer perang era 1940-an.

Gelaran busana multi-perancang tersebut bertujuan untuk memperkenalkan para perancang muda berbakat Indonesia dan mendukung kolaborasi kebudayaan dan gaya antara kedua negara, sekaligus mempromosikan pertukaran ilmu dengan medium visual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *