Sobat female, tidak terasa ya, kurang lebih satu minggu lagi kita akan menyambut datangnya bulan Ramadan. Cung, siapa di sini yang sebelum bulan Ramadan sudah mulai menyiapkan gembok untuk dompetnya agar tidak boros dan bisa banyak menabung serta berinvestasi?
Eits, tapi malah sebaliknya, pengeluaran malah jadi membengkak, iya kan? Faktanya, memang tidak sedikit orang yang pengeluarannya malah meningkat saat bulan Ramadan. Kalau sudah begini, biasanya akan berdampak pada kondisi keuangan pas lebaran dan pasca lebaran.
Selain menjadi bulan untuk mengumpulkan banyak amal baik, seharusnya bulan Ramdan juga bisa menjadi ajang untuk menabung dan berinvestasi, lho! Nah, Sobat female bisa sontek tips untuk bisa menghemat pengeluaran di bulan Ramadan ala redaksi femaledigest berikut ini.

Siapkan Anggaran Belanja Ramadan
Bulan Ramadan, biasanya identik banyak promo menarik yang ditawarkan oleh para pelaku bisnis, baik toko online maupun toko offline. Hadirnya promo dan ragam diskon selama Ramadan, tentunya bisa menjadi salah satu solusi untuk kamu berhemat, bukan? Mungkin bisa menjadi catatan penting bagi kamu untuk tidak kalap dan tergiur dengan promo dan diskon yang ditawarkan.
Supaya kamu tidak kalap dalam berbelanja selama bulan Ramadan, ada baiknya kamu bikin anggaran dari awal bulan Ramadan. Positifnya, kalau bikin anggaran sejak awal, kamu bisa tahu batasan anggaran yang akan dikeluarkan. Jika sudah mencapai batas anggaran yang disepakati, kamu bisa langsung berhenti untuk melanjutkan keinginan belanja.
Buat Prioritas
Setelah selesai membuat rencana anggaran, tahap selanjutnya yaitu menyusun prioritas. Bikin aturan mulai dari pengeluaran tertinggi yang menjadi prioritas utama kamu. Jika sudah berkeluarga, kamu bisa utamakan kebutuhan keluarga terlebih dahulu, seperti membayar cicilan rumah, uang sekolah anak, dan asuransi. Setelah itu kamu bisa lanjutkan dengan pengeluaran sehari-hari, seperti membeli bahan makanan selama bulan Ramadan. Selanjutnya kamu bisa membuat daftar pengeluaran khusus, seperti sedekah, belanja baju lebaran, THR, dan lainnya.

Masak Sendiri Menu Sahur dan Buka Puasa, Kenapa Tidak?
Tidak hanya godaan promo dan diskon yang wara-wiri di pasar, tetapi juga godaan dengan rupa-rupa makanan khas Ramadan yang menjadi godaan untuk mengeluarkan uang. Nah, salah satu yang bisa menekan pengeluaran selama bulan Ramadan adalah dengan memasak menu sahur dan buka puasa di rumah.
Agar lebih mudah, tidak ada salahnya jika kamu sudah menyiapkan daftar menu masakan untuk sebulan penuh. Selain hemat, kamu bisa menentukan porsi menu sahur dan berbuka yang sesuai dengan kebutuhan. Hal itu juga bisa membantu kamu untuk selalu berbelanja sesuai dengan kebutuhan saja. Sehingga tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.
Hindari Undangan Bukber yang Berlebihan
Siapa di sini yang baru hari pertama menjalankan ibadah puasa sudah dapat kiriman undangan buka bersama? Ya, selama bulan Ramadan, biasanya akan ada banyak undangan untuk buka bersama. Nah, buka bersama ini juga merupakan salah satu sumber pengeluaran terbesar saat Ramadan, lho!
Sebenarnya tidak ada yang salah ketika kamu ingin menghadiri undangan buka bersama, tapi bijaklah dalam memenuhi undangan tersebut. Agar bisa menekan pengeluaran akibat buka bersama, cobalah untuk berani menolak undangan buka bersama yang menurut kamu tidak terlalu penting untuk dihadiri. Jangan karena gengsi dan malu, kamu mengorbakan kebaikan bagi diri kamu sendiri yang nantinya akan berdampak pada kondisi finansial.

Baca Juga: Mengelola Keuangan Berdasarkan Kepribadian
Kelola THR dengan Bijak
Meskipun masih berada di bulan Ramadan, tidak ada salahnya kamu bikin perencanaan anggaran untuk kebutuhan lebaran mulai dari sekarang. Kamu bisa rencanakan alokasi dana untuk kebutuhan mudik, parsel, hingga dana untuk memberi THR bagi anggota keluarga. Dengan adanya anggaran ini, kamu bisa jadi lebih maindful dalam mengelola dana THR yang kamu punya. Jika seandainya dana THR masih bersisa, kamu bisa manfaatkan untuk dana darurat dan berinvestasi.
Itulah tadi tips yang bisa sobat female praktikan untuk menghemat selama di bulan Ramadan. Mudah bukan? Marhaban ya Ramadan.
(Jurnalis : Yopi Saputra/Redaktur : Hanisah Sukmawati)