Tangerang Selatan, 3 Mei 2017 – Pelatihan sablon di Kecamatan Setu Tangerang Selatan terhadap 40 pemuda perwakilan dari 7 kecamatan yang tersebar di Tangerang Selatan. Sebagai sarana menyediakan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas produktivitas anak muda yang ditujukan sebagai pengurangan pengangguran.
Mengurangi pengangguran disertai peningkatan kualitas hidup warga adalah tujuan yang lebih luas lagi dari pelatihan sablon ini. Seperti dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Tangerang Selatan H.Purnama Wijaya,S.Sos, M.Si dalam sambutannya.
“Meningkatkan kualitas warga dan memberdayakannya sebaiknya melalui pemberian ilmu dan pengetahuan sebagai kail dan pancingannya. Tidak langsung menyuapi ikan nya agar warga terlatih menjalankan prosesnya.”
“Kami juga berharap setelah warga menyelesaikan pelatihan sablon ini, dapat membuka usaha sablon sendiri baik di tempat usaha yang dimiliki atau di rumah masing-masing. Dan berharap warga dapat meng-upgrade ilmunya setiap ada kesempatan untuk belajar.” Tambah H.Purnama Wijaya.
Dalam pelatihan sablon dasar ini, semua peserta diberikan materi yang beragam dengan teknik sablon manual. Teknik sablon manual ini sengaja diberikan kepada para peserta tidak hanya melatih keahlian saja tetapi melatih kedisiplinan, keuletan dan konsistensi. Jika diberikan pelatihan manual, ke depannya peserta akan siap untuk menjalani proses yang lebih besar dengan mesin moderen.
Peserta diberikan teori dan praktik sablon selama 10 hari dengan materi yang disesuaikan dengan keadaan masa kini. Misalnya, memasukkan unsur design grafis dan dipraktikkan dengan berbagai macam media peralatan sablon yang disediakan.
Pelatihan sablon ini terselenggara berkat hasil musyawarah rencana pembangunan melalui aspirasi warganya di tingkat kelurahan. Warga banyak yang mengusulkan pelatihan sablon dan usulan dipenuhi.
Sebagai kota yang sedang berkembang, Tangerang Selatan konsern dalam penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Maka dari itu, dalam pelatihan ini didatangkan mentor dan instruktur yang kompeten dalam bidangnya. Sehingga warga dapat belajar dari orang yang tepat dan penuh totalitas.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rahmi Diani pun sangat mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia melaui pelatihan sablon ini. Karena aspirasi warga lebih penting maka usulan pelatihan sablon ini menjadi prioritas kegiatan yang dimasukkan dalam anggaran 2017.
“Semoga pelatilan sablon ini sebagai salah satu upaya dalam penurunan pengangguran di Tangerang Selatan. Diharapkan juga banyak pelatihan lain yang diminati warga sehingga keahlian beragam dan warga mempunyai aktualisasi diri yang tak hanya bergantung pada sektor formal.” Pungkas H.Purnama Wijaya,S.Sos, M.Si.
Peningkatan sumber daya manusia yang dilakukan di setiap daerah tak harus bergantung pada sektor formal. Warga wajib dididik untuk mandiri, kreatif dan inovatif dalam mencari peluang serta meningkatkan kualitas hidupnya. Langkah yang dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan dapat menjadi teladan bagi pihak yang ingin memberdayakan warganya.
Pelatihan tak harus selalu menggunakan teknologi tinggi, jika ditekuni, teknik manual pun tak kalah dalam mendatangkan potensi. Teknik manual bisa menjadi ajang penjalanan proses dan penguasaan ilmu lebih dalam.