Profesi dan industri yang membutuhkan keahlian serba digital sangat banyak peluangnya. Bahkan pekerjaan-pekerjaan yang sederhana pun sudah memerlukan fasilitas yang serba digital. Misalnya melalui bantuan aplikasi.
Namun tak semuanya berkesempatan mendapatkan ilmu teknologi digital terutama bagi yang tinggal jauh di pedalaman atau kota-kota kecil. Masih bisa dihitung jari orang tua yang mampu menyekolahkan atau menguliahkan anaknya untuk mendapatkan ilmu teknologi mumpuni seperti anak-anak kalangan mampu di kota.
Padahal, banyak yang berpotensi yang semangat belajar serta ingin mendapatkan kesempatan memperoleh ilmu teknologi untuk masa depan yang lebih baik dalam pekerjaannya. Tentu saja pekerjaan layak dan memperoleh banyak pilihan profesi dengan adaptasi yang mudah.
Tak perlu khawatir lagi bagi mereka yang tinggal di kota kecil atau yang jauh dari kota, ada Srikandi penolong dengan segenap kemampuan dan dedikasinya mendirikan sekolah coding BINAR ACADEMY. Alamanda Shantika. Perempuan tangguh di balik kesuksesan GO-JEK, begitu besar peran tangan dinginnya dalam membesarkan eksistensi kendaraan online tersebut.
BINAR ACADEMY sudah ada di Yogyakarta, Jakarta, Batam, Kupang dan Ambon. Telah menghasilkan 400 engineer dan lulusannya sudah bekerja di perusahaan-perusahaan yang memerlukan skill teknologi. Konsep pendidikan ini seratus persen beasiswa dan disalurkan setelah lulus. Namun melalui tahapan seleksi yang cukup ketat karena demi menjaga kualitas dan nama baik BINAR sendiri.
“Banyak tantangan saat melakukan seleksi di berbagai kota, saya sampai kebingungan harus bagaimana tapi tak boleh lama-lama bingung, solusinya saya turunkan standarnya lalu tetap kasih mereka kesempatan dengan memberi tahapan yang lebih holistik.” Ujar Alamanda.
“Ternyata memang di setiap daerah itu potensinya berbeda. Ada yang kemampuannya di soal ide ada pula yang lebih menonjol di pembuatan aplikasi serta pengembangannya. Semua itu perlu dikombinasikan agar semua potensi terwadahi.” Tambahnnya.
Uniknya, di sekolah coding yang didirikannya ini tak hanya anak muda yang bisa belajar dan mendapatkan beasiswa dari BINAR, para orangtua pun bisa sama-sama belajar dengan anak muda di sana dan diperlakukan sama serta mendapatkan kesempatan yang sama juga.
Lama belajar selama 2,5 bulan dengan materi secara teknis dan non teknis. Pilihan program diantaranya Backend Engineering, Frontend Engineering, iOS Engineering, Android Engineering, Quality Assurance Engineering, Product Management dan UI/UX Design.
Banyak filosofi yang dijadikan prinsip hidup dalam menjemput kesuksesan dari perempuan kelahiran 1988 ini. Alamanda suka dengan filosofi kodok yang mampu bergerak cepat untuk memperoleh sesuatu yang dianggapnya baik. Juga suka dengan kekuatan kecoa yang punya banyak nyawa. Karakter kecoa yang tak mudah menyerah sekalipun dalam keadaan terdesak atau terpuruk. Kecoa mampu hidup kembali dari keadaan sekarat dan sudah agak hancur.
Filosofi kesuksesan tersebut terbukti dengan perjalanan karir Alamanda yang berproses dan terus berkembang. Bahkan Alamanda memulai karirnya benar-bear dari nol.
Perempuan tangguh ini pernah berjualan online, menjual CD/DVD hingga menjadi guru les private. Alamanda mengenal coding lebih mendalam dari sepupunya. Setelah itu ia belajar hingga menguasainya.
Dari hasil ketekunannya eksplorasi dunia coding, berhasil membuat proyek jasa digital bersama teman-temannya hingga bertemu Nadiem Makarim dan berhasil sama-sama membesarkan GOJEK. Dari sini Alamanda semakin banyak menempa kemampuannya baik hard maupun soft skills.
Kemampuan yang sudah tertempa itu membuatnya ingin berbuat lebih banyak lagi. Ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal dunia digital lebih dalam. Dengan harapan ke depannya dapat memperoleh kesempatan yang sama, menikmati pekerjaan dengan sentuhan teknologi.
Kehadiran BINAR Academy diibaratkan hadirnya seorang ibunda dari anak-anak bangsa di daerah yang haus akan ilmu yang sedang berkembang di masa kini. Kemampuan generasi muda dalam keterlibatannya dengan industri digital dapat merata dan berdaya saing. Apalagi jika BINAR ACADEMY melakukan ekspansi lebih luas lagi ke daerah lainnya.