Aduuuuh.. pusing banget deh, semua serba Ibu yang ngerjain, dari jadi Guru sampai Koki di rumah, semua harus Ibu! Kapan Work dan Study From Home ini berakhiiiir?
Ibu kapan me time-nya nih?, kerjaan di rumah gak selesai-selesai, tolooooong..
Kira-kira seperti itulah jeritan hati Kaum Ibu di tengah Pandemi ini. Apakah Sobat Female salah satunya? Wah sabar ya kalau iya, kondisi saat ini memang masih mengharuskan kita semua untuk tetap di rumah sampai situasi dan kondisinya kembali kondusif untuk beraktivitas di luar rumah nih Sobat Female.
Banyak alasan mengapa Kaum Ibu menjadi mudah emosional dan bahkan ada yang jadi sering menangis diam-diam di pojok ruangan, rasanya ingin melarikan diri dari keadaan saat ini. Support dari Keluarga tentunya akan sangat berarti.
Lalu apa saja alasannya Kaum Ibu Rawan Stress karena serba-serbi “From Home” ini? Simak Yuk!
1. Tanggung jawab yang berlipat ganda
Kondisi yang serba mengharuskan dilakukan di rumah, menjadikan tugas Ibu semakin bertambah. Karena selain harus menyelesaikan tugas rumah, Ibu juga jadi harus mendampingi si kecil mengerjakan tugas-tugas Sekolahnya di jam Sekolah. Belum lagi jika ada tugas yang mengharuskan kerjasama bersama Orangtua. Selain itu, Suami yang bekerja di rumah pun harus diberikan ruang kerja sendiri yang nyaman tanpa suara-suara gaduh, tentunya ini sangat menantang ya jika di rumah masih terdapat Balita yang memang sedang senang bermain-main, mau tidak mau Ibu lagi deh yang mengambil peran “mengamankan” Anak supaya tidak mengganggu pekerjaan Ayahnya.
2. Sibuk membagi konsentrasi
Bagi Para Ibu Pekerja yang membawa pekerjaannya ke rumah, tentunya tidak semua bisa mendapatkan ruang kerja yang mumpuni seperti di Kantor. Secara Psikologis akan terasa lebih berat, terutama disaat banyak Anggota keluarga lain yang tinggal di rumah yang sama, konsentrasi jadi mudah pecah.
3. Waktu Bersosialisasi semakin minim
Di hari-hari normal, sesibuk apapun kaum Ibu, biasanya masih bisa menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan Sahabat. Tapi saat ini, keinginan itu harus ditunda dulu, selain karena masih harus menjalankan Social Distancing, waktunya juga menjadi semakin sedikit.
4. Kurang Istirahat
Ritme kesibukan baru saat ini mungkin masih membuat kaget, tubuh menjadi sangat lelah karena waktu istirahat yang kurang.
Secara keseluruhan, beberapa hal diatas memang dapat menjadi acuan utama Kaum Ibu menjadi rawan stress ya Sobat Female. Tidak hanya fisik, namun psikis juga menjadi lelah. Karenanya, harus waspada jangan sampai emosi menjadi mudah meledak.
Salah satu kunci terbaik untuk menghindari itu adalah kerjasama yang baik dengan Pasangan atau Keluarga di rumah. Mintalah bantuan saat merasa sudah tidak sanggup mengerjakannya sendiri. Cari dan temukan ritme supaya tetap dapat menikmati ruang privasi walau hanya beberapa menit namun berkualitas. Bisa juga dengan menghirup wangi-wangian untuk menenangkan diri seperti aroma dari lilin aromaterapi supaya lebih rileks.
Jangan lupa, segarkan pikiran dengan tetap berkomunikasi dan tertawa bersama Teman kerja, Sahabat, atau Keluarga besar dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti Video Call, Skype, dll.
Nikmati dan syukuri waktu kebersamaan yang ada saat ini, karena tidak selalu dapat ditemui di hari-hari biasa. Tetap berpikiran positif, ikuti aturan Pemerintah untuk melakukan Protokol perlindungan diri dari wabah penyakit, dan terapkan pola hidup yang sehat ya Sobat Female.
Stay Safe, healthy, and awesome!
(HS)