Cairan disinfektan belakangan menjadi “primadona” yang dicari Masyarakat. Saat tidak dapat membelinya di pasaran karena stok yang terbatas, Masyarakat tidak hilang akal dengan membuatnya sendiri. Bahan-bahannya pun mudah didapatkan karena sering dipakai di kehidupan sehari-hari seperti pemutih pakaian atau pembersih lantai.
Walaupun manfaatnya banyak, seperti untuk membunuh kuman dan untuk mencegah penyebaran serta penularan virus corona (Covid-19), ternyata kita harus berhati-hati dalam penggunaannya lho, Sobat Female.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengenai cairan disinfektan :
- Perhatikan komposisi saat pembuatan cairan disinfektan, kandungan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit bahkan dapat mengganggu pernafasan
- Cairan disinfektan hanya dapat membersihkan virus yang terdapat di permukaan benda, tubuh ataupun baju.
- Semprotkan cairan disinfektan ke benda-benda yang rawan terpapar virus yang sering kita sentuh, seperti handle pintu, tombol lift, helm, tas, kursi, meja, wastafel, mesin ATM, dan sebagainya.
- Cairan disinfektan berbahaya jika disemprotkan langsung ke tubuh manusia, bahkan melalui akun media sosialnya, WHO sudah memberikan larangan akan hal tersebut.
Dengan beberapa fakta diatas,maka sebaiknya kita menghindari resiko-resiko yang membahayakan diri kita dan Orang-orang di sekitar ya, Sobat Female. Termasuk saat harus melewati Bilik disinfektan yang mulai banyak disediakan di berbagai tempat umum.
Jangan lupa untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir juga ya Sobat Female. Tetap semangat dan jaga kebersihan walau di rumah saja.
(HS)