Tip Anak Makan Tanpa Drama di Kampanye Semangat Makan #MakanHapHapHap Bersama Sakatonik ABC

“Tau gak Bu? Saya kalau menyuapi anak makan bisa satu jam lebih satu mangkuk kecil, itu pun sembari jalan-jalan di sekitar rumah dan komplek sambil lihat taman dan apapun yang menarik perhatian anak supaya makanan masuk. Kalau gak gitu, anak gak mau makan!”

“Kalau anak saya justru nafsu makannya tak terkendali Bu, apapun dilahapnya sampai kerupuk satu kaleng besar disantapnya sendiri hingga habis.”

Ungkapan dua orang Ibu di atas Femaledigest temui pada saat berbincang dalam suatu kesempatan. Ternyata begitu pelik perjuangan seorang Ibu agar anaknya mau menghabiskan makanannya yang telah ditakar sesuai kebutuhan usianya. Masalah yang dikeluhkan oleh kebanyakan ibu di rumah dengan anak usia balita hingga usia sekolah adalah pola makan anak yang kurang baik. Sementara anak-anak sedang aktif-aktifnya dan memerlukan banyak energi untuk kinerja fisik juga otak.

Masalah nafsu makan pada anak-anak masih menjadi tantangan umum bagi setiap orang tua yang memiliki anak usia balita dan usia sekolah. Banyak faktor yang membuat anak tidak nafsu makan. Hal ini jika dibiarkan akan menjadi semakin kompleks terhadap tumbuh kembang anak yang tidak berjalan normal. Oleh karena itu, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Kalbe Consumer Health dan Brand Sakatonik ABC berinisiatif memberikan edukasi kesehatan bertema “Semangat Makan Sehat #MakanHapHapHap” di Ballroom Aroem Jakarta pada 30 Juli 2024.

Dalam kampanye edukasi Semangat Makan Sehat #MakanHapHapHap ini selain paparan edukasi dari narasumber ahli, ada peluncuran produk varian baru Sakatonik ABC serta aplikasi ABC Nutri Meter, selengkapnya, berikut detail rangkaian acara fun dan educated!

Tumbuh kembang anak optimal dengan nafsu makan yang terjaga

dr. Ulul Albab, Sp.OG Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menjelaskan pentingnya menjaga nafsu makan anak berkaitan dengan tumbuh kembang anak agar proses masuknya nutrisi dan berbagai zat yang dibutuhkan tubuh memberikan hasil optimal pada tumbuh kembang anak baik secara fisik, mental serta kecerdasannya.

“Menjaga nafsu makan ini bukan berarti anak harus memiliki nafsu makan tinggi ya Ibu-ibu, tapi menjaga agar porsi makannya cukup dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Jangan sampai anak kurang nafsu makan juga tidak berlebihan saat makan.” Kata dr. Ulul Albab.

Edukasi menjaga nafsu makan #MakanHapHapHap ini tentu saja beralasan kuat, dr. Ulul Albab menyebutkan data dari hasil Survei Kesehatan Indonesia pada 2023, terdapat temuan satu dari dua belas anak balita dengan stunting, wasting dan anemia yang mana kondisi tersebut berakibat konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang. Anak menjadi terhambat pertumbuhannya, kecerdasan tidak optimal dan kurang konsentrasi bahkan jangka panjangnya berpengaruh pada dunia kerja saat anak dewasa.

Asupan nutrisi seimbang mencakup pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin harus terpenuhi untuk menunjang kekuatan fisik anak yang sedang dalam masa pertumbuhan agar tulang-tulangnya kuat, gesit dapat bergerak ke sana kemari dan mengeksplorasi segala hal yang ada di rumah dan lingkungannya. Selain itu, kekuatan mental yang didukung dengan kecerdasan, anak akan survive terhadap apa yang dihadapinya. Mulai dari kemampuan problem solving hingga critical thinking. Dalam hal ini dr. Ulul Albab juga mengatakan jika tumbuh kembang anak optimal akan memiliki daya saing kuat serta menunjukkan kualitas baik dalam setiap tahap pertumbuhannya hingga dewasa.

Belum sampai di situ, dr. Ulul Albab juga menyebutkan dari data Kemenkes yang dirilis pada 2024 ditemukan satu dari tiga belas anak mengalami kelebihan berat badan akibat kurang terkontrol pola makan anak.

dr. Ulul Albab & Chitra Ariesta

Metode ABC Mendukung Nafsu Makan Si Kecil

Penerapan Metode ABC yaitu A sebagai Asupan nutrisi seimbang, B adalah Berikan Multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang dan C anjuran Cek rutin berat badan dan kesehatan anak.

Selanjutnya dr. Ulul Albab menyarankan untuk para orang tua agar membiasakan penerapan pola makan pada anak dengan cara membuat menu harian yang memenuhi porsi karbohidrat, protein, lemak serta komposisi micro nutrient seperti berbagai jenis vitamin dan mineral mencakup kalsium, zink, zat besi, magnesium, selenium dan Iodium.

Sebagai upaya agar anak mau makan dengan lahap apa yang disajikan, walaupun anak sebenarnya tidak menyukai makanan tersebut, gunakan trik menyajikan dengan kreasi yang menarik agar anak tidak meminta makanan lain di luar yang tidak memenuhi kadar gizi yang dibutuhkan. Misalnya dengan membentuk nasi menjadi bintang, ikan atau bentuk-bentuk yang menarik perhatian anak begitu pula dengan sayuran dan lauk pauknya dapat dikreasikan sesuai dengan selera anak.

Makanan yang disajikan pun sebaiknya bervariasi agar sumber nutrisinya banyak didapat  karena berbagai sumber makanan memiliki kadar gizi berbeda dan jenis beragam oleh karena itu sebaiknya menu yang disajikan untuk anak selalu berbeda setiap harinya baik jenis atau kombinasinya.

Multivitamin sebagai pelengkap

Setelah memberikan makanan menu seimbang, pemberian multivitamin untuk anak cukup efektif dalam mengoptimalkan kinerja makanan yang masuk agar nutrisi yang belum terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi dapat dilengkapi dari multivitamin.

Sakatonik ABC menjawab kebutuhan anak-anak Indonesia terhadap multivitamin yang mudah dikonsumsi sehingga anak merasakan kenyamanan. Inovasi multivitamin tersebut adalah Sakatonik ABC Curcuma Madu dalam format tablet dengan variasi bentuk gambar lebah. Sehingga si kecil dapat mengunyah atau mengisap tablet multivitamintersebut tanpa ada penolakan dengan praktis seperti memakan permen yang biasa disukai anak-anak.

Senior Brand Manager Kalbe Consumer Health, Chitra Ariesta mengatakan bahwa Sakatonik ABC yang memiliki portofolio sejak 1999 ini memperoleh dukungan dan testimony positif 9 dari 10 ibu yang setuju bahwa Sakatonik ABC Curcuma Madu dengan ekstrak temulawak, madu serta multivitamin esensial ini sangat mudah dikonsumsi si kecil dan bermanfaat meningkatkan nafsu makan dalam pola yang terukur. Ini adalah hasil dari penelitian home tester club dengan Sakatonik terhadap 300 responden ibu pada Juni 2024.

Terkait multivitamin, dr.Ulul Albab menyarankan dikonsumsi si kecil sebagai pelengkap agar nutrisi makanan yang masuk memperoleh kelengkapan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh si kecil sehingga tumbuh kembangnya terus optimal.

Pemeriksaan status gizi dengan ABC Nutri Meter

Setelah pemberian menu seimbang dan multivitamin, status gizi si kecil harus selalu dipantau agar ada evaluasi dan tindakan yang diambil jika status gizi si kecil tiba-tiba menurun atau ada indikasi malnutrisi atau obesitas dan segala bentuk perubahan pada status gizi si kecil.

Menjawab dan menyediakan kebutuhan masyarakat sebagai alat pemantau status gizi ini maka Kalbe Consumer Health dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengembangkan aplikasi ABC Nutri Meter dengan menggunakan kurva pertumbuhan WHO ( World Health Organization) dan kuesioner ECAST yang akan diluncurkan masih di 2024. Menurut Chitra Ariesta aplikasi ini dapat menjadi catatan yang terukur dalam mengetahui status gizi si kecil dan dapat digunakan juga bagi remaja untuk mengetahui risiko anemia berikut penanganannya karena remaja rentan dengan anemia apalagi bagi remaja perempuan yang sudah haid.

ABC Nutri Meter memudahkan setiap orang tua dalam mengarsipkan catatan-catatan perjalanan tumbuh kembang si kecil termasuk deteksi dalam gangguan gizi sehingga memudahkan langkah penanganan dan solusi yang tepat karena ada kronologis catatan yang akurat.

Dalam kesempatan yang sama, Mom Influencer, Raniah Alaydroes berbagi pengalaman dalam membuat menu makanan untuk buah hatinya dengan berbagai kreasi menu dan membentuk makanan semenarik mungkin agar tidak sulit untuk membujuk anak saat makan.

Raniah pun merasa terbantu dalam memberikan multivitamin untuk buah hatinya karena Sakatonik ABC menurutnya mudah untuk dikonsumsi oleh anak. Saat Ia sibuk pun cukup terbantu dalam memberikan multivitamin tersebut.

Lomba membuat menu bekal untuk si kecil

Di akhir acara, dimeriahkan dengan lomba membuat menu bekal untuk anak dengan penilaian terdiri dari kreativitas, kelengkapan nutrisi hingga kerja sama kelompok. Undangan yang didominasi oleh komunitas dan influencer ini pun berpartisipasi dalam kelompok masing-masing dan pemenangnya mendapatkan hadiah menarik. Terpenting lagi dari perlombaan ini adalah bagaimana implementasi ilmu yang disampaikan oleh narasumber oleh para peserta yang hadir agar diaplikasikan di rumah masing-masing untuk anak-anak dan keluarganya.

Bagi yang ingin mendapatkan manfaat dari Sakatonik ABC Curcuma Madu, bisa didapatkan di online store Kalbe Consumer, Health Official Store dan e-commerce.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *