Sidina Community Berdayakan Perempuan Melalui Festival Ibu Penggerak 2023

Jakarta, 23 September 2023 – Sidina Community menggelar acara akbar Festival Ibu Penggerak 2023 mengangkat tema besar “Berproses Menjadi Wanita Sehat, Cerdas dan Berdaya dengan Semangat Merdeka Belajar” digelar di Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Acara yang didukung oleh tiga kementerian, yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini dipadati oleh ratusan peserta ini diberikan bekal berbagai pengayaan serta wawasan dalam berbagai bidang yang umum dibutuhkan oleh masyarakat khususnya para ibu, 20 pembicara dengan kapasitas dan relevansi dengan kebutuhan para ibu.

Festival tersebut diselenggarakan dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait dan membahas berbagai isu dibidang pendidikan, kebudayaan, pemberdayaan perempuan, tumbuh kembang anak, public speaking. Oleh Vena Annisa serta pentingnya belajar Bahasa Inggris oleh Viny Suryani dari Pingus English dan Luthfi Ibrahim dari Direct English. Hingga berbagai hiburan dalam sesi ice breaking.  

Pidato kunci dari masing-masing kementerian secara daring membuka acara ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengemukakan soal berbagai peribahan sistem dalam pendidikan di Indonesia selayaknya memperoleh dukungan dari para orang tua dengan sikap adaptif. Mengubah pola dan sudut pandang dalam proses belajar agar lebih ada penguasaan berbasis skills, memacu pembelajaran dengan konsep pengayaan terhadap problem solving, critical thinking dan jiwa leadership pada anak sejak dini. Oleh karena itu, peran para orang tua wajib didorong dalam upaya mengimplementasikannya.

Sementara itu, Zulfikri Anas, Kepala Pusat Kurikulum Kemendikbud menekankan filosopi belajar di rumah sebagai wadah terciptanya proses belajar yang aplikatif dengan menghubungkan materi pelajaran dengan kegiatan sehari-hari di rumah. Zulfikri menggarisbawahi bahwa setiap siswa jangan sampai kekurangan kegiatan olah fisik melalui bermain dan berinteraksi. Jadi tidak fokus sepenuhnya pada kurikulum akademis. Agar mental, spiritual dan budi pekerti anak berkembang dengan baik secara emosi dan kecerdasan.

MenKes BudiSadikin mengatakan bahwa Ibu Penggerak memainkan peranan penting dalam kesehatan keluarga, seperti “pentingnya peran ibu dan ayah dalam menjaga kesehatan keluarga”.

Komunitas bisa menjadi tempat untuk membudayakan hidup sehat dan mampu mengubah kebiasaan atau perilaku hidup tidak sehat. Ibu dan ayah bisa menjadi teladan keluarga sebagai pencetus hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. Kami juga berharap para volunteer Fasilitator Sidina Community bisa mensosialisasikan gerakan perilaku hidup sehat di masyarakat, sehingga semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan, tutur Menkes.

Hal serupa juga disampaikan dalam sambutan Dhefi Ratnawati selaku Ketua Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan Kemenkes RI, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Ibu Penggerak dan berharap bisa berkolaborasi, khususnya terkait peningkatan literasi Kesehatan di kalangan Masyarakat.

Founder JaBar Bergerak, Atalia Praratya yang akrab disapa Bu Cinta sangat mengapresiasi keberadaan Ibu Penggerak Sidina Community yang turut serta mengambil bagian dalam mendukung gerakan Merdeka Belajar. Gerakan pendidikan yang banyak dilakukan di masyarakat, salah satunya Ibu Penggerak, diharapkan bisa mengakselerasi kemajuan pendidikan sehingga bisa bersama-sama menciptakan generasi unggul. Tercatat saat ini Sidina Community sudah mempunyai ribuan Ibu Penggerak dan ratusan fasilitator. Volunteer yang siap terjun ke masyarakat. Ibu Penggerak akan lebih banyak berdampak jika menjadi sebuah gerakan.

Ainun Chomsun

Ainun Chomsun selaku Tim Staf Khusus Mendikbud ristek mengatakan bahwa parenting adalah pekerjaan kolektif, bukan individu. Kesuksesan anak menjadi tanggung jawab bersama bagi semua orang tua di satu lingkungan belajar. Komunitas akan mempermudah orang tua untuk mendapatkan ilmu sekaligus berbagi pengalaman antar sesama orangtua. Komunitas juga menjadi wadah yang efektif untuk belajar Bersama.

Jika orang tua, sekolah dan pemerintah bersama-sama bergerak, maka akan mempercepat proses perubahan menuju pendidikan yang berkualitas. Anang Ristanto, Kepala BKHM Kemdikbudristek mengatakan bahwa orang tua wajib mengikuti perkembangan zaman. Ibu dituntut memiliki wawasan yang lebih luas, tanpa harus meninggalkan tugas utama sebagai pendamping suami dan anak. Kemdikbud ristek sudah meluncurkan program Merdeka Belajar yang saat ini sudah hadir sebanyak 26 episode.

Kebijakan Merdeka Belajar merupakan salah satu bukti dari bertransformasinya pendidikan di Indonesia demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM). Unggul yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Proses belajar juga menjadi lebih menyenangkan bagi peserta didik dengan hadirnya Merdeka Belajar. Informasilanjutdihttps://merdekabelajar.kemdikbud.go.id/

Susi Sukaesih

Founder Sidina Community, Susi Sukaesih menjelaskan bahwa Ibu Penggerak merupakan sebuah gerakan pembelajaran sepanjang hayat yang selalu berupaya untuk memastikan tumbuh kembang anak secara holistik, sehingga seorang ibu dapat menjadi sosok yang berdaya dan mampu menjadi kekuatan bagi anak – anaknya.

Ibu Penggerak pun menjadi wadah untuk berbagi praktik baik, saling menginspirasi dan memberikan semangat kepada sesama ibu dalam mendidik dan membentuk karakter anak. Ibu Penggerak menjadi mitra dari Kemendikbud ristek yang memiliki peranan aktif dalam mendukung isu-isu aktual di dunia pendidikan, salah satunya adalah implementasi program Merdeka Belajar.

 “Para ibu memiliki peranan penting dalam pendidikan anak, sehingga ibu harus terus memperbarui dan meningkatkan pengetahuannya. Sidina Community, melalui Gerakan Ibu Penggerak berkomitmen untuk terus memberdayakan para perempuan Indonesia,”ungkap Susi. Susi dibesarkan dengan privilege mempunyai orang tua dengan mindset pentingnya pendidikan. Susi mengatakan bahwa semua punya privilege masing-masing yang bisa kita optimalkan.

Pendidikan memberikan banyak pilihan dalam hidup, serta terbukti bisa memutuskan rantai kemiskinan. Sidina Community yang lahir pada Agustus 2020 ingin mengajak lebih banyak orang tua untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak tanpa mengesampingkan pengembangan diri secara pribadi, sehingga bisa menjadi privilege untuk anak-anaknya.

Bedah Buku “Berproses Menjadi Wanita Cerdas”

Pada talkshow Gerakan Ibu Penggerak dalam  Merdeka Belajar dan launching buku ‘Berproses Menjadi Wanita Cerdas’, Isti Budhi selaku Co-founder Sidina Community mengatakan buku “Berproses Menjadi Wanita Cerdas” ini berisi perspektif yang berbeda dari cara ibu dalam mendidiknya. Buku ini berisi kumpulan sharing Isti digrup WA komunitas dan membahas berbagai isu yang tentunya penting untuk diketahui khususnya untuk para wanita, seperti tentang pendidikan anak, pemberdayaan perempuan, komunitas, wirausaha dan masih banyak lagi yang kemudian dirangkum dan disunting oleh beberapa fasilitator. Seperti Heni, Adhya, DianIka, Liani, Yuliantini dan Hani sehingga menjadi buku yang layak untuk dibaca.

Acara padat berisi ini sangat memberikan pengayaan bagi peserta yang hadir dan semua peserta yang didominasi oleh para ibu ini, menjadi modal utama untuk memperkuat pemberdayaan yang berkelanjutan dan menciptakan agen perubahan melalui para ibu yang berdaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *