Sobat Female, kulit wajah merupakan visual sentral dari kesan pertama pertemuan dengan setiap orang. Kulit wajah juga melindungi tubuh dari berbagai paparan lingkungan luar seperti mempertahankan kecukupan cairan dan mencegah infeksi mikroorganisme. Oleh karena itu, kulit wajah membutuhkan fokus perawatan dan pemberian nutrisi yang cukup agar fungsinya tetap prima terhadap kesehatan dan menawan terhadap kecantikan.
Pada 23 September 2023 di Watson Pondok Indah Mall 2, AURORA Saffron Collagen menyelenggarakan edukasi terkait perawatan dan pemberian nutrisi untuk wajah agar senantiasa sehat dalam setiap fasenya. Menghadirkan narasumber ahli dr. Pipim S. Bayasari, SpDV. Dokter yang menjadi narasumber adalah ahli Dermatovenereologist Aesthetic, yuk kita simak penjelasannya dalam talkshow bertajuk Everyday Glow ini.
Mengenal Proses Skin Aging
Dr. Pipim mengawali pembahasannya dengan memaparkan bagaimana terjadinya proses penuaan pada kulit berdasarkan skala Glogau. Pada dasarnya, proses penuaan menurut dr. Pipim adalah penyertanya, yaitu perubahan struktural dan fungsional pada komponen matriks ekstraseluler seperti kolagen, elastin dan proteoglikan.
Kolagen adalah jenis protein yang diproduksi secara alami dalam tubuh dan memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut, otak, gigi hingga tubuh. Sedangkan elastin merupakan jenis protein yang bekerja sama dengan kolagen untuk memberikan elastisitas pada kulit. Sehingga kulit menjadi kencang. Proteoglikan sendiri adalah kumpulan molekul yang dapat membantu dalam pergerakan interaksi sel. Jadi tiga komponen ini sangat penting dalam mempertahankan kesehatan kulit.
Penjelasan soal penuaan oleh dr. Pipim diantaranya dua jenis penuaan berikut ini:
Penuaan intrinsik, yaitu proses penuaan yang dipengaruhi oleh proses fisiologis yang tak dapat dihindari. Penuaan ini ditandai dengan kondisi kulit tipis, kering, terdapatnya kerutan halus dan Atrofi dermal secara bertahap.
Penuaan ekstrinsik (photoaging), ditimbulkan oleh faktor lingkungan eksternal seperti polusi udara yang kurang baik, merokok, gizi buruk dan paparan sinar matahari secara langsung. Kondisi ini ditandai dengan terdapatnya kerutan kasar, kehilangan elastisitas, kulit kendor, telangiektasis, tumor jinak hingga kelainan pigmentasi.
Fase Penuaan dalam Skala Glogau
Glogau tipe I (mild), Fase awal pada usia mulai 20 hingga 30 tahun, yang mana tidak ditemukan keriput (wrinkle).
Glogau tipe II (moderate), Fase awal mulai usia 30 hingga 40 tahun akan terlihat keriput dan kerutan-kerutan kecil pada saat berekspresi tersenyum, tertawa atau gerakan apapun yang membuat kulit wajah membentuk garis-garis keriput.
Glogau tipe III (advance), Fase awal mulai usia 40 hingga 50 tahun, pada fase ini keriput terlihat pada saat beristirahat. Bahkan saat tidak melakukan gerakan untuk berekspresi, keriput tampak jelas visualnya.
Glogau tipe IV (Severe), Fase awal pada usia 50 hingga 60 tahun yang ditandai dengan keriput berat tanpa kulit normal.
Peran Kolagen dalam Mempertahankan Kesehatan dan Keremajaan Kulit
Untuk mempertahankan kesehatan dan keremajaan kulit, selain asupan nutrisi seimbang dalam tubuh, kecukupan cairan dan ada olah fisik, dr. Pipim juga menjelaskan peran kolagen dalam membantu mempertahankan kesehatan dan kulit yang tetap kencang elastis. Dijelaskan oleh dokter yang memiliki portofolio dalam aesthetic ini, merujuk pada sebuah jurnal yang direkomendasikannya, bahwa kolagen dapat mengurangi keriput kasar pada kulit dan tidak ada efek samping saat mengkonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen.
Berikut adalah jenis kolagen berdasarkan tipe
Kolagen Tipe 1, Komposisi 90% terdapat di rambut. Kulit, kuku, organ, tulang dan ligament. Berperan dalam memberikan dukungan kesehatan dari sumber utama marine collagen. Misalnya terdapat dari sumber makanan ikan dan makanan laut lainnya.
Kolagen Tipe 2, Kartilago menjaga pertahanan usus dan kesehatan saluran pencernaan serta sendi. Sumber utama kolagen ini terdapat pada chicken. Olahan ayam beserta kaldunya.
Kolagen Tipe 3, Berperan untuk menjaga kesehatan kulit dan tulang, terutama dalam menjaga kesehatan cardiovascular. Sumber utama terdapat pada Bovine Collagen. Yaitu kolagen yang berasal dari olahan daging hewan jenis sapi, kerbau dan sejenisnya.
Kolagen Tipe V/X, Berfungsi dalam membentuk sel membrane dan jaringan plasenta serta membantu pembentukan tulang. Sumber utama kolagen tipe ini adalah Multi Collagen Protein Supplement.
Bagaimana cara termudah mendapatkan kolagen?
Menyimak penjelasan dr. Pipim terkait proses denaturasi kolagen asli dari bahan ikan, ayam, sapi, kerbau dan kambing yang diuraikan menjadi peptida kecil dengan berat molekul rendah, perjalanannya adalah dari bahan asli kolagen tersebut melalui denaturasi berlanjut ke Enzymatic action lalu Hydrolysed collagen dan proses akhir ditambahkan pada kosmetik dan industri makanan.
Untuk termudahnya dalam memperoleh kolagen bisa didapatkan dari produk suplemen. Salah satu produk suplemen tersebut adalah AURORA Saffron Collagen yang mengandung Kolagen Ikan terhidrolisis 5000mg, Saffron, Vitamin C (Ascorbic Acid), Mix Berries (Blueberry, Strawberry, Raspberry, Blackcurrant, RedBerry), Ekstrak Delima, L-Glutathione, Prebiotik Inulin dan Stevia.
Keunggulan AURORA Saffron Collagen
Dari komposisi yang memperkaya AURORA Saffron Collagen, selain mengandung komponen utama berupa kolagen ikan yang dapat memenuhi kebutuhan kolagen dalam mempertahankan kesehatan dan kekencangan kulit, juga diperkuat dengan komponen lainnya, yaitu;
Anti Oksidan, yang didapatkan dari komposisi saffron, Vitamin C, Mix Berries, ekstrak Delima dan L-Glutathione yang dapat menangkal radikal bebas dari polusi dan paparan lainnya dari lingkungan.
Inulin Prebiotik, yaitu sejenis prebiotik yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat. Misalnya merangsang pertumbuhan Bifidobacterium. Selain dapat menjaga kesehatan usus, komposisi Inulin Prebiotik juga berperan dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada penderita diabetes tipe 2. Bagi yang sedang berupaya menurunkan berat badan juga dapat terkontrol nafsu makan dengan peranan Inulin Prebiotik ini.
Komposisi Stevia dalam AURORA Saffron Collagen dapat berfungsi sebagai pemanis alami dengan kandungan serat dan protein yang baik. Daun Stevia juga selain berperan menjadi bahan pemanis alami, dapat mengontrol gula darah dengan baik dan mencegah kanker pankreas serta dapat menstabilkan kolesterol.
Aturan Konsumsi Kolagen
Menurut dr. Pipim, konsumsi kolagen harus sesuai aturan, tidak boleh berlebihan juga tidak boleh terlalu sedikit. Jika Sobat mengkonsumsi kolagen dari suplemen, harus mengacu pada aturan pemakaian dan jangan lupa untuk memeriksa kemasan.
Keseruan Mini Gathering Everyday Glow with AURORA Saffron CollagenDominasi warna pink yang berkumpul di satu area dalam Watson Pondok Indah Mall 2 ini terlihat hangat dengan interaksi antara narasumber dan pengunjung yang hadir menyimak talkshow di mini gathering ini. Selain talkshow interaktif, ada kuis berhadiah hingga sesi foto bersama. Semua pengunjung yang terdaftar pun mendapatkan goodie bag manis dari AURORA Saffron Collagen. Acara ditutup dengan mingle dan foto bersama.