Menjadi perempuan berdaya adalah sebuah pencapaian yang mulia dan memberikan dampak positif bagi banyak pihak, baik keluarga, lingkungan kerja maupun lingkungan sosial lainnya. Karena perempuan yang memiliki kekuatan dan mandiri, dapat menularkannya kepada orang-orang di sekitarnya dengan perbuatan, perhatian juga bimbingan.
Bagaimana proses seorang perempuan menjadi berdaya, pada 5 Maret 2023, Momakece Community di bawah pimpinan Dita Suryo menyelenggarakan talkshow bertema “Women Empowerment With Mindfulness” menghadirkan narasumber Saskhya Aulia Prima, MPsi., Psikolog (Founder Tiga generasi), Ani Berta (Blogger & Communication Practitioner), Shendy Amanda (Content Creator) dan Putri Mulia (Content Creator) dengan Moderator Lona Cindy.
Empat narasumber tersebut membagikan tip dan pengalaman bagaimana menjadi perempuan bahagia dengan mindfulness. Menurut Psikolog Saskhya, mindfulness adalah sebuah kesadaran seseorang dalam melakukan sesuatu. Jadi, seorang perempuan yang ingin bahagia, bisa fokus dalam tujuannya dengan menjalani proses menuju kebahagiaan itu sendiri. Saskhya menjelaskan, misalnya seorang ibu rumah tangga mempunyai pilihan apakah ingin menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya tanpa bekerja atau menjadi ibu rumah tangga sekaligus berkarir, dua-duanya bisa menjadi pilihan tepat jika memang kondisi tersebut mendukung kondisinya, asalkan ada komitmen kuat menjalankan yang terbaik sesuai pilihannya.
Saskhya memberikan contoh, bahwa seorang ibu rumah tangga yang memilih tidak berkarir di luar, dapat menjadi ibu rumah tangga yang mempunyai concern penuh dalam mendampingi dan mengamati setiap detail perkembangan fisik, motorik, emosi dan mental anak serta menjadi media utama support system keluarga yang selalu siaga kapan saja.
Pernyataan Saskhya didukung oleh Ani Berta yang menyatakan bahwa seorang ibu rumah tangga yang memilih tidak berkarir, dapat menjadi ibu rumah tangga yang mempunyai value dan berwawasan sehingga dapat menjadi rujukan untuk para orang tua lain terkait parenting.
Ani menambahkan bahwa seorang perempuan yang berhak bahagia ada tiga kelompok yaitu ibu rumah tangga, ibu bekerja dan perempuan single yang menjadi generasi sandwich. Tiga kelompok ini rentan mengalami burnout oleh karena itu, penting mendapatkan perhatian khusus dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menemukan kebahagiaannya dengan menemukan segala potensi dirinya yang akan menjadi value dalam beraktualisasi. Yang mana, aktualisasi diri akan menjadi sumber kebahagiaan bagi dirinya karena memperoleh pengakuan dari pihak lain bahwa dirinya berharga dan dibutuhkan.
Untuk menggali potensi diri tersebut, Ani mengajak semua peserta untuk mengasah kemampuan yang dimiliki saat ini dengan konsisten dan terukur dengan cara memperbanyak portofolio. “Misalnya, seseorang mempunyai kemampuan memasak, bisa dilatih untuk menciptakan berbagai resep inovatif yang golnya, bisa menjadi chef atau instruktur memasak. Lalu cari proyek kecil-kecil dulu baru kembangkan dengan memperluas jejaring untuk mendapatkan klien potensial.” Ujar Ani.
“Intinya, untuk menemukan value itu harus diawali dengan mengenal diri sendiri dan disiplin menjalankan proses pembentukan value tersebut hingga tercapai goal yang diharapkan.” Tambah Ani.
Putri Mulia yang kerap membagikan tip bersosial media dalam instagramnya, memberikan contoh konkret tentang konsistensi menjalankan skill dan hobi. Putri menekankan pada eksekusi ide dalam membuat setiap konten, bahwa konten yang dibuatnya harus melalui perencanaan matang, hasil observasi dari kejadian di lapangan dan kaitkan tema-tema konten yang dibagikan sesuai dengan tren yang terjadi.
“Setiap membuat konten harus mempunyai tujuan dan ada manfaatnya untuk follower, jangan dijadikan beban saat membuat konten karena jika aktualisasi diri yang dijalankan dengan penuh kesenangan maka hasilnya akan baik. Jadi, usahakan apapun yang dikerjakan harus dimulai dengan kebahagiaan.” Ujar Putri.
Ditambahkan Shendy Amanda yang selalu berusaha menggali inovasi terhadap kegiatannya menjadi content creator. Shendy berpesan, bahwa semua perempuan berhak bahagia dan mempunyai nilai tinggi. Oleh karena itu, Shendy berpesan kepada semua perempuan untuk menemukan potensi dirinya dengan selalu terus berusaha mengerucutkan kemampuan yang dimiliki yang benar-benar dikuasai sebagai kendaraan menuju perempuan berdaya dan mandiri.
Dalam rangkaian acara ini juga melibatkan aktivitas anak yang dipandu oleh Dela Criesma yang terdiri dari Read aloud, Memory Games, Menyusun Story Card hingga lomba mewarnai.
Kesimpulannya, menjadi ibu berdaya dengan mindfulness, akan memberi arti pada setiap peran perempuan apapun yang dipilihnya. Baik sebagai ibu rumah tangga penuh, ibu rumah tangga yang bekerja atau perempuan single yang menjadi tumpuan keluarga. Dengan mindfulness, setiap perempuan akan lebih mengenal dirinya sendiri, potensi diri juga menjalankan perannya dengan penuh kebahagiaan yang bermakna bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk orang-orang di sekitarnya.