Eksistensi Vitamin D tak segencar Vitamin lainnya, sehingga peran dan kegunaannya kurang diperhatikan oleh masyarakat umum. Sejauh mana kegunaan Vitamin D dalam mendukung kualitas pertumbuhan anak, mari kita telusuri berbagai manfaat Vitamin D dari pakar Gizi, Dr.Martine Alles, seorang R&D Director Developmental Physiology and Nutrition di Danone Nutricia Early Life Nutrition. Dalam workshop edukasi gizi Nutrisi Untuk Bangsa di JW Marriot Jakarta (20/3).
Vitamin D selama ini, diasumsikan sumbernya hanya didapat dari cahaya matahari, padahal ada kandungannya dalam berbagai makanan, seperti aneka ikan laut, minyak ikan , telur , keju , mentega dan beberapa sayuran hijau.
“Manfaat Vitamin D, selain untuk memperkuat pertumbuhan tulang dan gigi, manfaat lainnya sebagai peningkatan imun pada tubuh. Penangkal berbagai penyakit yang masuk ke tubuh serta menjaga tubuh selalu fit.” Ujar Dr.Martine.
Dr.Martine juga memberi gambaran melalui riset nya. Pada abad 19 marak terjadinya penyakit riketsia yakni pertumbuhan tulang yang tidak normal dan menyebabkan pelunakan tulang, sehingga menghambat pertumbuhan serta terganggu kualitas kesehatan tubuh. Penyebab utamanya, kurang asupan makanan yang mengandung Vitamin D dan kurang terpapar sinar matahari. Akar permasalahannya, jam kerja yang tinggi, kurang gerak dan aktivitas di luar ruangan serta tak membiarkan anak-anaknya bermain di luar rumah. Oleh karena itu, solusinya selain konsumsi makanan mengandung Vitamin D, banyak beraktivitas di luar ruangan agar terpapar sinar matahari yang cukup, agar Vitamin D meresap ke dalam tubuh.
Kekurangan Vitamin D tak hanya terjadi di Eropa dan Amerika, di Asia termasuk Indonesia, kekurangan Vitamin D pada anak, menunjukkan prevalensi yang tinggi, menurut Studi SEANUT Indonesia 2013 kekurangan Vitamin D pada anak umur 2-4,9 tahun sebesar 42,8% di desa dan 34,9% di kota.
Kesimpulannya, menurut Dr.Martine, pertumbuhan anak jika penyokong tubuhnya berupa tulang terganggu karena kekurangan Vitamin D, tidak akan optimal karena selain strukturnya terganggu, sistem kekebalan tubuhnya juga berkurang.
Solusinya, lengkapi makanan setiap hari dengan bahan makanan yang mengandung Vitamin D serta imbangi aktivitas di dalam dan di luar ruangan. Agar asupan Vitamin D didapat dengan mudah.