Sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan seorang Ibu dalam merawat dan menjaga buah hati nya. Terlebih di saat Pandemi seperti sekarang, dimana semua Ibu lebih ekstra lagi dalam menjaga sang Buah Hati.
Covid-19 datang tanpa kita duga dan membuat semua orang kelimpungan menghadapi virus ini. Banyak kategori yang sangat rentan terkena Covid-19, salah satu nya adalah anak – anak. Sayangnya tidak sedikit juga yang menganggap bahwa anak – anak tidak akan terkena virus corona.
Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) menyebutkan hingga tanggal 18 Mei 2020 lalu, ada sekitar 584 anak yang terkonfirmasi positif Covid-19. Empat belas orang diantaranya meninggal. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) anak jumlahnya mencapai 3.324, yang 129 diantaranya meninggal.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebut penderita Covid-19 berusia 0 – 17 tahun mencapai 5% dari total kasus. Data diatas menunjukkan bahwa anak – anak pun sangat rentan terhadap virus corona. Melihat kondisi tersebut, lalu bagaimana Peran Seorang Ibu Dalam Menjaga Buah Hati Di Masa Pandemi?.
Berdasarkan hasil penelusuran dari dua Bunda (Bunda Rhesa dan Bunda Rina) yang mempunyai buah hati dengan usia yang masih hitungan bulan, rasa bahagia dan bangga tentu sangat dirasakan saat mempunyai anak yang sangat menggemaskan. Dapat menyaksikan tumbuh kembang sang buah hati dari hari ke hari tentunya bisa menambahkan energi positif juga.
Disaat buah hati yang masih dalam usia hitungan bulan, kemudian harus dihadapkan dengan situasi Pandemi, apa yang dilakukan oleh Bunda Rina dan Bunda Rhesa?
Rasa khawatir dan menjadi lebih protective dirasakan betul oleh Bunda Rina, untuk hal tersebut Bunda Rina juga membiasakan diri dan buah hatinya yang masih berusia 2 bulan untuk berjemur 10 -15 menit dibawah sinar matahari setiap harinya.
Tak berbeda jauh dengan yang dirasakan Bunda Rina, Bunda Rhesa pun sempat panik karena mempunyai buah hati yang masih berusia 3 bulan. Beruntungnya banyak orang – orang terdekat yang mendukung secara moral, sehingga membuat Bunda Rhesa menjadi lebih tenang dan berpikiran positif.
Melakukan tindakan preventif dari luar bagi Bunda Rhesa menjadi satu hal penting yang harus dilakukan. Memilih dan memilah makanan sehat adalah salah satunya. Sementara untuk buah hati nya adalah ASI.
Tak berbeda jauh juga dengan Bunda Rhesa, selain makan makanan yang bergizi, Bunda Rina pun menambahkan vitamin, baik untuk anak maupun untuk diri nya sendiri.
Sementara, dalam rangka menyambut era new normal, kedua Bunda ini juga mempunyai ceritanya tersendiri. Bunda Rina justru makin khawatir, lebih kepada penyebaran Covid-19 yang semakin bertambah. Sementara, Bunda Rhesa termasuk orang yang sangat excited menyambutnya tetapi tidak terlalu suka dengan kata New Normal.
Menyadari betul memang semua situasi jadi berbeda dari sebelumnya, seperti mengantri dan harus jaga jarak, maka Bunda Rhesa terus menjaga kesehatan diri dan menjalankan protokol kesehatan jika memang harus keluar rumah.
Wah, tetap semangat ya Sobat Female yang saat ini berperan sebagai seorang Ibu. Apakah kalian mempunyai cerita kalian sendiri? Boleh juga lho kirimkan ke redaksi Female Digest.
(Adhe Albian/FDA)