Mindfulness At Works

Menurut data yang dirilis oleh WHO pada 2019, anxiety dan depresi menjadi permasalahan utama kesehatan mental yang dialami pegawai. Lalu lebih mencengangkan lagi, data yang diungkap TEMPO, 72,4% dari 2.700 karyawan mengalami masalah mental.

Data di atas disampaikan oleh Psikolog Klinis Tara de Thouars, BA., M.Psi dalam sesi talkshow webinar bersama Westerindo. Dengan tema “Seni Berbahagia di Lingkungan Kerja”

Dalam dunia kerja rentan dengan berbagai perasaan kecemasan yang membuatnya merasa tertekan, mudah lelah, sulit konsentrasi hingga merasa terus dikejar-kejar sesuatu yang harus diselesaikan. Padahal banyak pembagian waktu yang bisa diatur untuk memberikan kesempatan istirahat atau penyegaran terhadap pikiran dan perasaan. Menurut Psikolog Tara, tingkat stress tinggi kerap menimbulkan konflik. Sumbernya bisa dari beberapa hal. Baik pekerjaan rutin dengan jam kerja durasi lama dan prosedur kerja yang kurang terkontrol lainnya.

Hal lainnya yang merupakan pemicu stress adalah kepribadian yang kurang memotivasi, sulit merasa percaya diri dan tidak menemukan kekuatan diri atau self esteem yang berakibat merasa tidak berguna terutama sulit untuk merepresentasikan diri di tempat kerja.

Tara de Thouars

Agar bisa mengendalikan diri di saat bekerja dan mampu untuk menikmati aktivitas dengan baik, lakukan tip dari Psikolog Tara de Thouars dalam menemukan arti dan makna untuk diri sendiri berikut ini:

1. Pulihkan Mental terlebih dahulu, berdamai dengan ketidakpastian dan fokus pada apa yang bisa dikendalikan. Yang bisa dikendalikan tersebut adalah apa yang terjadi pada saat ini.

2. Cari makna saat bekerja, tujuan apa yang menjadi goals dari hasil pekerjaan itu? Apakah hanya sebagai gugur kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau ada manfaat lain yang bisa dipetik dan diaplikasikan dalam jangka panjang? Makna-makna tersembunyi itu harus digali agar lebih fokus da nada progress yang lebih semangat lagi dalam menjalaninya.

3. Pada saat bekerja, untuk lebih fokus dengan apa yang sedang dikerjakan, sebaiknya sadari dulu distraksi yang menghampiri lalu hentikan komponen distraksi tersebut dan biarkan hanya disadari apa yang terjadi, tak perlu bereaksi. Kembali fokus pada apa yang sedang dijalani.

Mindfulness At Works

Psikolog Tara de Thouars membagikan kiat mindfulness pada saat bekerja. Begini langkahnya:

1. One by One, kerjakan tugas satu per satu. Jangan multitasking. Agar setiap pekerjaan mempunyai fokus dan konsentrasi sehingga cepat selesai sesuai target waktu.

2. Take a break, ambil jeda antar tugas atau setelah mengerjakan tugas. Agar memberikan kesempatan bernapas dan memberikan keleluasaan berpikir. Ibaratnya satu ruangan dapur yang selesai dipakai aktivitas memasak, biarkan pintu dapur dan ventilasi terbuka dulu, untuk mengeluarkan asap dan bau-bauan sisa masakan lalu membersihkan sampah-sampahnya. Setelahnya bisa digunakan lagi dengan ruangan yang lebih bersih dan segar.

3. When It’s done, It’s done, ketika pekerjaan sudah selesai, artinya harus beralih ke tugas lain. Jika perlu, ambil waktu istirahat untuk me time. Hindari merapel banyak pekerjaan dalam satu waktu untuk mencegah terjadinya burnout.

4. Plan & Boundaries, buat perencanaan kerja sebaik mungkin dan terstruktur agar target-target penyelesaian tercapai. Lalu kenali kapasitas energi yang dimiliki, perhitungkan kemampuan dan buat teknik strategi yang dapat memberikan pemenuhan kebutuhan waktu dan energi dalam penyelesaiannya.

5. No Distraction, hindari hal-hal pemicu distraksi.

6. Here & Now, Kembalikan waktu ke masa sekarang. Tidak berkelana ke masa lalu atau membayangkan hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Jalankan apa yang ada di depan mata dengan berbuat hal yang terbaik.

7. Buat skala prioritas, lakukan hal-lah penting dan urgent, jika ada hal perlu dikerjakan namun tidak begitu membutuhkan penanganan kita, delegasikan dulu kepada pihak lain atau tunda hingga sempat mengerjakannya.

8. Membuat batasan dengan orang-orang toksik agar energi tidak terbuang sia-sia dan sehat jiwa.

Self Appreciation

Selalu ada yang merasa hasil kerjanya tidak dihargai oleh atasan atau rekan kerja. Dalam posisi ini, tak perlu kecil hati karena integritas yang telah dilakukan, seperti berbuat hal melalui kontribusi terbaik, walau tak diketahui orang lain, value dari dedikasi tersebut akan kembali lagi berupa kebaikan kepada individu-individu yang telah berbuat baik. Cepat atau lambat.

Karena yang mengetahui hal terbaik ini adalah dirimu sendiri, maka berikanlah penghargaan terhadap diri sendiri pada pencapaian yang telah diraih, progress yang berjalan atau usaha maksimal yang telah dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *