Ratri Anindyajati, Meramu Indonesian Dance Festival Lebih dari Sekadar Festival Tari

Indonesian Dance Festival (IDF) adalah gelaran tari akbar yang ada sejak 1992 didirikan oleh maestro tari Maria Darmaningsih, Melina Surya Dewi dan Nungki Kusumastuti. Eksistensinya selama tiga puluh tahun dari sejak berdirinya, terus bertumbuh menyesuaikan dengan zaman. Berbagai inovasi tari diciptakan dengan melibatkan berbagai kolaborasi.

Termasuk melakukan regenerasi kepengurusan agar IDF mampu beradaptasi dengan atmosfer kekinian melibatkan anak muda yang peduli dengan budaya bangsa bercita rasa tinggi dengan nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Diharapkan memperkuat lagi identitas bangsa dengan maksimal.

Tongkat estafet kepengurusan itu kini berada pada Ratri Anindyajati, gelar Sarjana Ilmu Politik yang Ia sandang memberi nilai plus terhadap kegiatan seni tarinya sehingga dapat memperkuat diplomasi secara internasional dalam bidang budaya. Ratri dengan latar belakang pendidikan lanjutan di California Institute of the Arts Los Angeles jurusan Creative Producing & Management ini, semakin layak posisi Direktur IDF 2022. Banyak penyegaran yang dituangkannya agar IDF dapat diterima oleh semua kalangan.

Ratri berkomitmen bahwa melalui IDF, segala pesan kebaikan dapat tersampaikan dengan baik melalui estetika yang dapat dicerna sebagai hiburan berisi pesan penuh makna.

“IDF bukan sekadar festival tari namun banyak hal dapat diambil manfaatnya. Dari sisi hiburan, entrepreneurship dan menciptakan kolaborasi serta jejaring dalam bidang seni yang muaranya adalah menumbuhkan kehidupan sosial yang baik.” Jelas Ratri.

Anggota IDF sesi foto di TUK.

Perempuan dengan idealisme tinggi dan berprinsip kuat serta kritis ini, mempunyai portofolio dalam bidang seni tari sejak usia anak-anak. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga seni membuatnya merasa beruntung dapat menyerap ilmu menari dari sang Ibu. Mulai tarian dari berbagai daerah hingga tarian modern. Ditambah berbagai pengalaman kerjanya di bidang yang in line dengan seni tari di Los Angeles dan Indonesia. Membuatnya matang ilmu dalam usia muda.

Usia muda dengan kematangan ilmu yang tak banyak diminati anak muda ini, memberikan karakter unik pada diri Ratri yang dapat menginspirasi siapapun dalam urusan memupuk konsistensi bidang yang ditekuni. Apa lagi berniat untuk memajukan budaya bangsa dengan melibatkan berbagai unsur sosial di dalamnya sehingga IDF berkembang menjadi sebuah pemberdayaan tersendiri. Misalnya, mewadahi koreografer muda untuk mengembangkan bakatnya, membentuk bibit-bibit penari baru dan menghidupkan kembali pengrajin perlengkapan tari di Indonesia agar tetap hidup. Berbagai karir pun akan survive dan mampu menghidupi individu-individu yang ingin selalu berkarya.

Ratri Anindyajati, sosok yang penting ada di Indonesia dan IDF sangat tepat menunjuk Ratri sebagai pemimpin IDF 2022 yang diharapkan akan memberikan banyak penyegaran serta semakin banyaknya partisipan yang penuh komitmen dalam menghidupkan platform IDF sebagai salah satu identitas bangsa yang mampu merepresentasikan wajah Indonesia kepada dunia melalui seni dan budaya yang bernyawa dengan idealisme tinggi.

Tongkat estafet yang diamanatkan pada Ratri dapat memberi ruh kekuatan yang lebih berdampak dalam menebar inspirasi lebih luas berangkat dari seni tari ke berbagai lini karir yang mendukung komponen-komponen IDF secara luas.

Ingin tahu bagaimana hasil kerja keras Ratri dan tim nya? Tunggu rangkaian acaranya di Oktober 2022 nanti! Sobat Female dapat memantau sosial media Instagram @Indonesiandancefestival dan You Tube Channel Indonesian Dance Festival. Untuk line up dapat dilihat juga di website https://indonesiandancefestival.id/id/ dengan konsep Layar Terkembang semakin melebarkan layar IDF untuk hadir menyapa masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dengan pendekatan yang lebih familiar sehingga IDF dapat dinikmati oleh siapapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *