Java Jazz Festival 2017 sukses digelar tanggal 3 hingga 5 Maret 2017 kemarin di JIExpo Kemayoran Jakarta. Ini menjadi salah satu moment bersejarah bagi dunia Musik Indonesia. Salah satu festival musik paling ditunggu terutama bagi pecinta music Jazz Tanah Air dan Mancanegara akhirnya sampai di tahun ke-13. Tentu ini bukanlah hal mudah bagi Penyelenggara, namun semangat untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia melalui musik berhasil membawa Java Jazz 2017 menjadi Festival Skala Internasional di Indonesia.
Antusias Pengunjung disambut kejutan-kejutan yang tidak ada di tahun-tahun sebelumnya, tidak hanya di atas panggung tapi juga di area eksibisi dimana semua musisi yang hadir menampilkan karya terbaiknya.
Salah satu kejutan besar di Java Jazz 2017 adalah ditiadakannya Special Show. Untuk pertama kalinya dalam 13 tahun pelaksanaannya, JJF 2017 memberikan keistimewaan kepada Pengunjung untuk menikmati semua pertunjukan yang ada di 14 panggung dengan hanya membeli daily pass atau 3 day pass.
Pengunjung begitu semangat menyaksikan penampilan paling ditunggu dari peraih Grammy dan Latin Grammy Awards seperti Sergio Mendes. Selain itu turut hadir Chick Corea, Nathan East, Eric Marienthal, Frank Gambale. Juga Arturo Sandoval, Musisi yang telah memenangkan 10 Grammy Awards dan 6 Billboard Awards.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Java Jazz Festival menjadi melting pot antara Musisi Indonesia dan Musisi Internasional. Tahun 2017 ini JJF memberikan kejutan lainnya seperti “Tribute To Whitney Houston” yang menjadi Special Project dari BNI selaku salah satu Sponsor utama. Beberapa Musisi yang memeriahkan Special Project tersebut adalah Dira Sugandi, Lea Simajuntak, Kamasean dan Soundwave.
Ada hal menarik lainnya di Java Jazz Festival 2017, yaitu MLDJAZZPROJECT “Indonesian Heritage dan Yamaha Music Project” yang menghadirkan Glenn Fredly, Yura Yunita, Tulus, Armand Maulana dan Saykoji. Tulus yang sudah beberapa kali tampil di JJF, kemarin memberikan konsep yang berbeda dengan tampil bersama Sundari Sukotjo yang dikenal sebagai Penyanyi keroncong.
Sedangkan kolaborasi Musisi yang sudah menjadi tradisi tahunan di JJF, kemarin menghadirkan Tribute to Al Jarreau by MANNA Feat. Michael Paulo & Jacky Bahasuan, Dira Sugandi Feat. Jazz Orchestra of the Concertgebouw, Kamal Musallam World Peace Trio feat. Dwiki Darmawan, dan lain-lain.
Selain dimanjakan dengan karya-karya luar biasa para Musisi yang memeriahkan JJF 2017, pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan dan minuman dari seluruh tenant yang ada. Melalui aplikasi resmi JJF yang telah di unduh di berbagai Negara, seluruh pengunjung bisa mendapatkan penawaran menarik hanya dengan mengaktifkan Bluetooth. Dalam aplikasi ini, penonton dapat memasukkan jadwal pertunjukkan yang ingin disaksikan sehingga tidak akan ketinggalan jadwal Musisi favorit. Selain itu, pengunjung dapat membeli merchandise seperti kaos, tas, topi, dan lain-lain sebagai kenang-kenangan di tempat yang telah ditentukan.
Dibalik kesuksesan berlangsungnya Java Jazz Festival 2017 kemarin, tentunya tidak lepas dari support penuh dari pihak BNI (Bank Negara Indonesia). Selama 13 tahun terakhir BNI menunjukan keyakinan Kosporasi terhadap event musik yang luar biasa ini, bahkan BNI membuat mobile application Ventugo yang memberikan experience baru bagi para pengunjung BNI Java Jazz Festival 2017 kemarin. (Hani.S)