Java Jazz Festival kembali digelar pada 2,3,4 Maret 2018 di JIEXPO Kemayoran dengan tema yang tak biasa, yakni Celebrate Jazz in Diversity yang memberi nuansa beda dan lebih variatif. Menurut Dewi Gontha, selaku Direktur Utama PT.Java Festival Production, tema ini sebagai bagian dari inovasi Java Jazz. Karena setiap tahunnya harus ada yang baru dan berkembang. Diibaratkan pohon, Pada batangnya yang kokoh adalah Jazz lalu cabang dan rantingnya berisi pop, R&B, swing jazz dan lain-lain.
Tema tersebut juga bernuansa keluarga dan menyatukan banyak selera musik yang dapat memperkuat minat terhadap jazz itu sendiri. Misalnya, ibu dan ayah suka jazz sedang anak lebih suka pop, rhytm and blues atau hip hop, maka satu keluarga ini bisa hadir bersama-sama di satu event di Java Jazz Festival dengan menonton artis sesuai selera masing-masing.
Istimewanya lagi, event musik tahunan ini kembali menghadirkan special show yang tahun lalu sempat ditiadakan. Special show dihadirkan kembali sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada para penonton yang banyak memberi masukan soal special show ini.
“Banyak penonton yang meminta special show diadakan kembali, alasan mereka, hal tersebut dapat menyaring penonton yang minat dengan artis tersebut dengan suasana yang tidak terlalu riuh. Sehingga dapat menikmati pertunjukan dengan lebih intim. Bahkan penonton bisa mendapatkan kedekatan emosional dengan para artisnya.” Ujar Dewi Gontha.
Artis-artis yang akan tampil di special show diantaranya Lauv yang telah menuliskan lagu untuk penyanyi terkenal, Goo Goo Dolls yang hits dengan single “iris”, “Name”, “Sympathy” dan lain-lain.
Pentolan-pentolan Grammy Award 2018 seperti Daniel Caesar sebagai nominator Best R&B Performance serta Dionne Warwick, yang telah memenangkan beberapa Grammy Awards untuk kategori Best Female Pop Vocalist dan Best R&B Vocalist serta memenangkan berbagai penghargaan lainnya ini, turut memeriahkan Java Jazz 2018.
Artis dalam negeri pun tak kalah serunya, mereka yang akan menyemarakkan Celebrate Jazz in diversity ini akan tampil Andien, Tohpati, Maliq & D’Essentials, Yura Yunita, Fariz RM, Java Jive, Petra Sihombing, Iwa K, Idang Rasjidi, Glenn Fredly, Dira Sugandi, Endah N Rhesa dan lain-lain.
Tahun ini akan ada 10 panggung indoor dan outdoor dan 100 pertunjukan setiap harinya selama tiga hari tersebut. Menurut Dewi, kali ini dibatasi hanya 10 panggung namun lebih berkualitas performance nya.
Lebih spesialnya Java Jazz kali ini melindungi semua pengunjung dengan Asuransi Avrist sebagai salah satu sponsor. Jadi, tak perlu takut akan hal-hal yang tak terduga ketika sedang berada di acara ini. Bisa bebas berekspresi dan eksplorasi di event tanpa merasa khawatir.
BNI pun seperti biasa, selalu memberi apresiasi kepada para nasabahnya yang ingin membeli tiket dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit nya, bisa membeli satu dapat dua tiket dalam satu transaksi.
Begitu banyak hal menarik yang bisa dilakukan di acara Java Jazz Festival, selain menikmati musik, bisa mencoba berbagai kuliner lezat atau mengunjungi booth-booth sponsor untuk mengikuti berbagai aktivitas menarik di sana.
Tunggu apa lagi? Let’s celebrate jazz in diversity! I
(AB)