Mempersiapkan persalinan sejak awal kehamilan, oleh sebagian orang terutama keluarga yang yang masih menganut mitos bahwa jika dipersiapkan dari awal, akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tentu saja ini tidak benar, hanya kebetulan saja jika ada kejadian yang berhubungan dengan ini.
Kehamilan merupakan rangkaian dari proses persalinan, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan sejak awal agar semua tertata dengan baik. Ada beberapa tips yang dibagikan oleh Dr. dr. Batara Sirait SpOG dari Rumah sakit MRCCC Siloam dalam acara peluncuran Mother and Child Ward and VIP di lantai 32 dan 33.
Untuk mempersiapkan persalinan, berikut yang perlu dilakukan:
Jalani Proses Kehamilan dengan Baik
Saat hamil, pola makan dan supan bernutrisi sangat dianjurkan. Jangan lupa untuk sering kontrol ke dokter kandungan atau bidan. Lakukan saran dokter kandungan atau bidan dari hasil konsultasi yang dilakukan.
Senam Hamil
Senam hamil diperlukan secara rutin, jangan setengah-setengah agar hasilnya maksimal. Selain itu, senam hamil juga sangat berguna untuk membentuk psikologis yang baik di samping kesehatan. Senam hamil bisa bersama-sama atau dilakukan sendiri di rumah dengan bantuan instruktur online atau melalui kaset.
Tentukan Rumah Sakit yang cocok
Menentukan rumah sakit yang cocok dengan survei ke beberapa rumah sakit, dibantu suami atau keluarga. Jika rumah sakit sudah dapat, siapkan biaya persalinan dengan menabung sejak awal masa kehamilan. Pilih rumah sakit yang nyaman dan memenuhi semua kebutuhan persalinan.
Persiapkan Mental dan Fisik
Biasanya ibu hamil sudah berpikiran yang tidak-tidak ketika membayangkan proses melahirkan, dianjurkan tidak terlalu banyak pikiran negatif dan perbanyak membaca buku parenting yang terverifikasi, banyak ngobrol dengan yang telah berpengalaman dan banyak membaca buku terekomendasi tentang kehamilan dan melahirkan.
Koordinasi dengan suami dan keluarga.
Menurut dokter Batara, saat persalinan tiba, biasanya dokter kandungan yang menangani akan datang jika sudah terjadi pembukaan 3. Mengingat kesibukan di rumah sakit yang menuntut dokter tidak menunggu dari awal. Biasanya karena banyak pasien yang harus ditangani dan keterbatasan lain-lainnya.
Maka peran keluarga sangat penting ketika mendekati persalinan, selain suami, bisa juga anggota keluarga lain stand by di rumah agar saatnya tiba, ada yang menunggu dan memberi semangat jelang persalinan.
Menentukan Persalinan Normal atau Caesar
Menentukan proses persalinan tentu saja harus sesuai anjuran dokter, kalau memungkinkan untuk proses melahirkan normal, sebaiknya jalani normal saja. Itu tandanya tidak ada masalah dengan kehamilan dan persalinan. Proses normal penyembuhannya cepat, 3 hari setelah melahirkan bisa pulih dan dapat mengerjakan sesuatu, seperti menangani bayi atau menyiapkan semua keperluan bayi. Risiko melahirkan normal hanya pada vagina yang sobek tapi bisa cepat kembali seperti semula.
Caesar bisa dijalani jika proses persalinan terhambat, misalnya karena janin terlilit tali pusar, posisi sungsang, berat badan bayi terlalu besar dan kondisi ibu yang tekanan darahnya tinggi, tentu saja harus menjalani operasi caesar. Agar ibu dan anak selamat.
Proses melahirkan Caesar memang memerlukan waktu yang lama untuk sembuhnya, tapi jika dijalani semua proses pengobatan dan terapinya, akan cepat membaik juga.
Apa pun proses persalinannya, yang penting sesuai kebutuhan dan kondisinya tepat.
Persiapan Perlengkapan Bayi
Perlengkapan bayi boleh disiapkan jauh hari, supaya tidak repot jika dadakan. Pakaian bayi seperti popok, celana, baju, kaos dalam, topi, kelambu, sarung tangan dan kaki, sabun, sampo bayi, cotton buds dan lain sebagainya bisa dicicil sejak awal kehamilan. Bahkan baju-baju dan kain bayi bisa dicuci dan disetrika saat kehamilan mendekati persalinan. Supaya hygienis dan ketika ke rumah sakit, bisa langsung dibawa.
Setelah dicuci dan disetrika, rapikan ke dalam tas perlengkapan bayi.
Tidak lupa untuk berdoa dan lakukan segala hal yang baik agar proses persalinan lancar.