3 Kesatria Dewi Fashion Knigts, Siap Ramaikan Perhelatan Akbar JFW 2021

Perhelatan Jakarta Fashion Week 2021 sangat ditunggu kehadirannya oleh pencinta fashion tanah air. Tahun ini Jakarta Fashion Week kembali digelar dengan format baru, dimulai pada tanggal 26-29 November 2020. Dewi Fashion Knights (DFK) akan kembali menutup rangkaian perhelatan Jakarta Fashion Week pada 29 November 2020 di JFW.TV. Perlu untuk diketahui, bahwa Dewi Fashion Knights sudah menginjak usia ke-13 tahun sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2008.

Selama perjalanannya Dewi Fashion Knights sudah memiliki banyak alumni desainer terbaik negeri seperti; Tex Saverio, Sapto Djojokartiko, Sebastian Gunawan, alm. Barli Asmara, hingga Peggy Hartanto. Tahun ini Dewi Fashion Knights mengangkat tema “GAIA” atau “Mother Earth” yang memiliki arti kembali ke Ibu, ke akar, dan nurani. 

“Kami melihat dan menengok kembali perjalananan di 2020 yang kebanyakan refleksi dan perjalanan ke dalam diri bagi sebagian besar orang. Pandemi dan gejolak lainnya yang terjadi secara global tahun ini membuat banyak pihak mempertanyakan nilai-nilai, tak terkecuali di industri mode, “ ujar Margaretha Untoro, Editor in Chief Dewi Magazine. 

Tahun ini Sejauh Mata Memandang (Chitra Subyakto), Toton dan Lulu Lutfi, terpilih menjadi kesatria Dewi Fashion Knights 2020. Mereka bertiga adalah sosok kreatif atau label fashion yang memiliki visi misi yang sesuai dengan tema Dewi Fashion Knights tahun ini. 

Menurut Margaretha,“Ketiga desainer ini melakukan praktik keberlanjutan yang bisa dipertanggungjawabkan. Mereka juga selalu memiliki cerita yang menginspirasi dalam setiap koleksi, dan kehadirannya selalu ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. “ terangnya. 

Chitra Subyakto dengan Sejauh Mata Memandang mencoba lebih dalam dengan tidak hanya memanfaatkan bahan ramah lingkungan, namun juga memberi napas baru untuk barang yang terbuang. Inspirasi datang dari pertanyaan dasar, apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerusakan bumi, khususnya yang disebabkan oleh sampah fashion

Koleksi Toton untuk DFK 2020 adalah bentuk renungan yang berangkat dari pemikiran tentang sistem kepercayaan di Indonesia. Sebagai bangsa dengan adat dan istiadat yang beragam, Indonesia juga punya sejarah mengenai cara melihat spritual yang kaya. Salah satu aspek yang menjadi inspirasi untuk koleksi ini adalah arca-arca peninggalan agama Hindu dan Buddha yang penuh makna. 

Lain halnya dengan Lulu Lutfi yang terinspirasi dari Joko Pinurbo tentang sandang. Sebait puisi yang disembunyikan dalam kantong baju, celana dan sarung. Puisi dimaknai sebagai peranti permenungan, jalan pulang ke dalam diri. Puisi juga sebagai penghantar untuk lebih menyelami misteri di balik peristiwa sehari-hari.  

Dalam konferensi press pada (17/11) lalu, Tim Femaledigest bertanya kepada ketiga kesatria apakah ada kesulitan dalam memilih bahan untuk koleksi Dewi Fashion Knights 2020. Sedangkan kita tahu bahwa pandemi covid-19 belum berakhir  dan masih dibatasinya segala aktivitas masyarakat. 

“Untuk pemilihan bahan sendiri, saya pribadi memakai sisa bahan fashion show beberapa tahun lalu, yang menurut saya masih bisa didaur ulang dan dijadikan benang, lalu dibuatkan kain tenun. Selain menghemat biaya produksi, saya pun bisa berkontribusi untuk lingkungan, ” terang Lulu Lutfi. 

Terakhir, Dewi Fashion Knigts ini dapat disaksikan pada youtube channel JFW.TV dan Offcial Digital Platform pada tanggal 29 November 2020. Don’t miss it!

(Yopi Saputra/ Images : Doc. Jakarta Fashion Week)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *