Setelah sukses digelar di Jakarta dan sedang berlangsungnya di Yogyakarta, Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021, kini berlanjut ke Kota yang ketiga, yaitu Surabaya. Resmi digelarnya MUFFEST 2021 di Surabaya ditandai dengan konferensi pers, Jumat (2/4).
MUFFEST 2021 hadir untuk pertama kalinya di Surabaya dan tahun ini MUFFEST dilaksanakan secara hybrid di 5 kota besar di Indonesia. 2 kota lainnya, seperti Bekasi dan Bandung juga akan menjadi tuan rumah.
Sejalan dengan semangat yang diusung di Jakarta dan Yogyakarta, pagelaran MUFFEST di Surabaya juga mengusung tema sustainable fashion. Hal ini bukan hanya mengurangi dampak dan kerusakan lingkungan lewat bahan baku, pewarna, dan material. Melainkan juga dengan mendukung karya-karya produk fashion dan Desainer lokal Indonesia.
Baca Juga : MUFFEST 2021 : Hadirkan Kolaborasi APR dan 3 Brand Lokal dengan Koleksi Bertajuk Sustainably Modest
Baca Juga : MUFFEST Yogyakarta 2021, Hadirkan Kreasi Fashion Lokal Rasa Internasional
Dalam konferensi pers virtual, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, mengungkapkan bahwa akan ada sebanyak 20 Desainer yang terlibat di MUFFEST Surabaya 2021.
“Mari membuat koleksi, bukan hanya membuat koleksi terbaru saja, tapi disesuaikan dengan koleksi yang sudah ada dengan mengikuti trend dan menerapkan konsep sustainable fashion. Mengingat saat ini fashion Indonesia banyak dikuasai oleh brand-brand asing, karena kurang persiapan diri untuk menghadapi itu, maka dihimbau untuk kita bersama mendukung fashion lokal yang ada dan cinta produk lokal itu,” ujar Ali Charisma.
Kehadiran MUFFEST 2021 di Surabaya disambut dengan hangat dan antusiasme para Pelaku industri fashion serta penikmat fashion Tanah Air. Melalui pameran dan fashion show di MUFFEST, para pelaku kreatif dan usaha berharap dapat menggiatkan kembali pasar busana muslim di tanah air, khususnya momen yang potensial yang menjelang bulan suci Ramdan dan Idul Fitri.
Seperti apa yang diungkapkan oleh Desainer Yeti Topiah, “Penyelenggaraan MUFFEST di Surabaya dengan konsep hybrid merupakan solusi terbaik di masa pandemic bagi pelaku bisnis modest/muslim fashion, terutama yang berada di Daerah untuk tetap bisa branding dengan mengikuti fashion show dan ada wadah untuk jualan produk. Menjelang Ramadan adalah waktu yang tepat, karena bisanya ini puncak bisnis modest/muslim fashion. Mudah-mudahan dengan MUFFEST datang ke daerah-daerah akan memudahkan pelaku usaha untuk berjualan dan konsumen untuk berbelanja, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta. Sehingga bisa membangkitkan ekonomi daerah, khususnya sector modest/muslim fashion“.
Pada kesempatan yang sama, Desainer Alphiana Chandrajani juga mengungkapkan bahwa “MUFFEST menjadi bentuk berkah meski dunia masih dalam kondisi pandemi. Pandemi bukan hanya menjadi musibah, namun juga berkah untuk menghadirkan MUFFEST di sini, sehingga memberikan kesempatan besar dan luar biasa bagi para UKM untuk bisa berkembang, khususnya karya lokal terbaik,” ujarnya
Rangkaian acara MUFFEST Surabaya 2021 akan dikemas dengan menarik. Mulai dari talkshow yang mengakat isu-isu mengenai zero waste, dan bagaimana cara membuat baju tanpa menghasilkan banyak sampah. Eits, tentunya juga ada fashion show dari para Desainer lokal.
(Yopi Saputra/Images : Doc. MUFFEST 2021)