Karya dari jenama lokal kian hari makin jamak terlihat, dengan beberapa di antaranya bahkan sudah mendunia. Melihat potensi itu, Ivan Gunawan selaku desainer dengan segudang talenta dan prestasi berniat mengajak semua fashion brand lokal untuk maju dan tumbuh lebih besar dengan bekerja sama lewat gelaran Garis Poetih.
Garis Poetih merupakan parade fashion show yang mengkolaborasikan industri kreatif dan fashion yang bertujuan untuk mengakomodir semua pelaku fashion dan kreatif dalam satu wadah lewat presentasi fashion show dan instalasi pameran untuk bertemu langsung dengan para pecinta fashion sekaligus pembeli.
Adanya ide ini berawal dari kebingungan para desainer untuk menggelar sebuah pergelaran fashion show. Mereka dinilai tidak tahu harus mulai dari mana, terlebih dari desainer muda yang baru terjun ke industri fashion. Selain itu biaya untuk membuat sebuah gelaran fashion show juga tidaklah murah.
Baca Juga: Vivi Zubedi Gelar Perayaan 13 Tahun Berkarya Sebagai Dedikasi untuk Industri Fashion Indonesia
Dalam sesi konferensi pers yang diselenggarakan di Hotel Goodrich Suites Jakarta pada Jumat, (20/12/24) Ivan Gunawan menyebutkan bahwa “Garis Poetih adalah platform fashion yang saya buat dari tahun 2023. Sebagai desainer, saya punya tanggung jawab untuk mengajak para desainer dan brand untuk melakukan fashion show tunggal. Tapi, mengingat membuat fashion show itu tidak murah, maka saya sengaja menggandeng mereka untuk berbagi panggung dan bersama-sama menggelar fashion show”, ujar Ivan Gunawan.
Garis Poetih akan menjadi acara tahunan dan setiap tahunnya akan bergantian mempromosikan berbagai desainer Indonesia. Juga, koleksi yang disorot diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi pembeli dan pasar global. Tahun ini merupakan tahun kedua diselenggarakannya Garis Poetih dengan mengusung tema “Garis Poetih Raya Festival 2025” dan menggandeng Watsons Indonesia powered by iForte. Acara ini diselenggarakan di City Hall PIM 3, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, yang akan berlangsung selama 3 hari, yaitu 16 – 18 Januari 2025.
“Di sini ada juga suatu platform yang disediakan, selain untuk fashion show, kita juga bisa berinteraksi dengan buyer baru, Kita ingin mengajak teman-teman desainer di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk memajukan produk lokal lewat event seperti ini,” ujar Ivan Gunawan ketika diwawancara oleh Femaledigest.
Gelaran ini bisa menjadi sebuah terobosan yang berfokus pada pertumbuhan dan kolaborasi dalam industri fashion dan kreatif Indonesia. Acara ini dibuat dengan misi untuk mendukung desainer yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan memperluas pasar, terutama di musim ramadan dan idul fitri, saat dimana permintaan koleksi raya semakin meningkat. Karena itulah koleksi yang ditonjolkan pada fashion show kali ini akan menjadi sumber inspirasi bagi pembeli untuk berbusana di hari raya nanti.
“Tentunya yang membuat Garis Poetih istimewa adalah busana yang ditampilkan adalah busana yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta fashion. Hal ini bisa dilihat dari tren busana hari raya yang setiap tahunnya selalu berkembang,” jelas Ivan.
Selain itu, gelaran Garis Poetih Raya Festival 2025 menjadi ajang kolaboratif yang berfokus pada persatuan, inovasi, dan pertumbuhan dalam industri fashion tanah air. Acara ini akan melibatkan 100 model, lebih dari 20 desainer Indonesia, dan 1 desainer asal Malaysia, 20 beauty dan cosmetic brands, food and beverages, dan furniture, serta lebih dari 3.500 para penggiat fashion.
Jenama brand yang akan ikut terlibat dalam Garis Poetih Raya Festival 2025, yaitu IFDC (Ivan Gunawan, Danny Satriadi, Era Soekamto, Carmanita, Liliana Lim, Eri Dani, Wilsen William, Chosy Ratu, Mel Ahyar, Ria Miranda, Ghea Panggabean, Rama Dauhan, Yosafat DK, Seth & Luna (Malaysia), Cotton USA kolaborasi dengan Ikat Indonesia didukung oleh AMT Argo Manunggal Triasta, Mandja Ivan Gunawan, JNE X Buttonscraves, Julianto, Khanaan, Nathasa by dr. Fredy Setyawan present Kami, Giri Palma presents Men’s Collection by Tities Sapoetra, Yasa, dan Dikha Sigit, dan Ivan Gunawan Prive.
“Untuk saat ini saya melibatkan desainer asal Malaysia, yaitu Seth & Luna yang akan tampil pada pembukaan Garis Poetih Raya Festival 2025 bersama teman-teman dari IFDC”, kata Ivan Gunawan
Terakhir, mengenai kurasi Garis Poetih, Ivan Gunawan menyebutkan bahwa acara ini hanya boleh diikuti oleh desainer yang sudah memiliki DNA brand sendiri, sehingga produk fashion yang ditampilkan akan berbeda dari segi desain, harga, warna, pasar, dan model koleksi. “Karena masing-masing dari brand punya segmennya sendiri”, sebutnya.
(Jurnalis : Yopi Saputra | Redaktur : Hanisah Sukmawati)