Penampilan Reality Club di BNI Java Jazz hari pertama di Blibli Hall pada pukul 17.45 menyanyikan sederet lagu diantaranya Anything You Want dan beberapa lagu hits lain dari albumnya, memukau penonton dan menimbulkan decak kagum, bagaimana tidak? Grup band indie asal Indonesia ini semua anak muda yang penuh passion dalam musik jazz yang mana genre musik ini mempunyai kelas tersendiri baik dalam memahami maupun mempelajarinya. Berkat improvisasi dan sisipan khas yang dapat mengundang anak muda untuk menyukai musik jazz.
Karena dari musik jazz menurut Fathia Izzati pendiri grup band sekaligus vokalisnya yang berdiri pada 16 April 2016 ini, semua orang bisa belajar banyak hal, mulai dari penambahan kosakata baru karena komposisi musik jazz yang penuh improvisasi dari permainan chord dan berbagai alat musik yang membawa ciri khas pada musik jazz seperti gitar bass, piano, saxophone dan biola. Dari mendengar nada-nada yang tercipta tersebut dapat menciptakan sebuah diksi lirik yang tidak monoton.
Pernyataan Fathia diamini oleh Nugi Wicaksono menurutnya, setiap anak muda yang ingin belajar jazz bisa dimulai dengan mengulik pembuatan musik ini dengan banyak mendengarkan berbagai musik jazz dan bereksperimen dengan menciptakan beberapa chord yang pas. Tidak perlu takut salah karena musik jazz hidup karena improvisasi. Terbukti bahwa jazz dapat dikreasikan dengan berbagai aliran musik. Sentuhan jazz selalu memberikan nilai tambah dan melengkapi pada berbagai jenis musik.
Fathia menambahkan bahwa untuk memberikan pengaruh besar ke audiens muda, perlu promosi dan publikasi dengan berbagai pendekatan yang lebih dekat dengan anak muda. Misalnya publikasi sosial media seperti dalam platform TikTok, Reels dan Youtube. “You can create all the creative components and bringing jazz to any platform” Ujarnya.
Java Jazz Festival 2023 adalah pengalaman pertamanya tampil di festival jazz besar ini. Tentu saja Fathia Izzati, Faiz Novascotia (Guitar), Era Fatigo (Drum) dan Nugi Wicaksono (Bass Guitar) senang sekali dapat menghibur penontonnya yang mana pada penampilannya di Blibli Hall mengundang semua untuk bernyanyi bersama dan berinteraksi dengan hangat.
Mengenal lebih dekat Reality Club, yang telah menerima berbagai penghargaan diantaranya sebagai nominasi Anugerah Musik Indonesia (2018) sebagai Pendatang Baru terbaik dan karya produksi Alternatif terbaik dalam karya “Is It The Answer?” Lalu pada 2020 sebagai nominasi Anugerah Musik Indonesia kategori Grup dalam karya “Telenovia” serta 2021 kembali menjadi nominator Anugerah Musik Indonesia dalam karya “I Wish I Was Your Joke” dan dalam baru ini, mereka memenangkan penghargaan di Munich Music Video Award 2023.
Reality Club sebagai musisi yang mewakili semangat berkarya anak muda, khususnya dalam bermusik, aktualisasi Reality Club selain bermusik, sebagian personil Reality Club yaitu Era Patigo juga mempunyai aktivitas lain sebagai atlet nasional baseball dan Fathia Izzati adalah seorang content creator di Youtube. Buat mereka, musik menambahkan value tersendiri bagi mereka dan memacu untuk terus menambah portofolio karyanya.
Reality Club punya tip untuk fokus berkarya, “Jika kamu yakin dengan karya orisinal yang dibuat dari pemikiran sendiri dan kreativitas mandiri, jangan pedulikan bagaimana penilaian orang lain yang belum siap menerima karya kamu.” Pernyataan ini didasarkan atas pengalaman mereka mengawali karir di dunia musik dan entertainment yang tampil pada acara-acara kecil di mall dan acara di daerah-daerah pinggiran Jakarta. Saat musik yang mereka bawakan belum mendapatkan sambutan, namun Reality Club tetap melanjutkan produksi karyanya hingga menjemput kesuksesan di posisi saat ini. Mereka meyakini bahwa kesuksesan yang diraih saat ini, adalah buah dari konsistensi dan ketekunan. Tak lupa memperkuat idealisme dan terus memacu perkembangan musik yang disesuaikan dengan tren namun tetap pada prinsip ruh musik Reality Club.
Mereka berharap bahwa di gelaran Java Jazz 2023 semua pengunjung selain dapat terhibur dengan berbagai pertunjukan dari semua artis juga dapat memetik banyak inspirasi untuk ditambahkan atau dibuat langsung dalam memberikan nilai tambah pada karya masing-masing.