Hanifa Ambadar, “Memulai Bisnis Tak Perlu Menunggu The Right Timing, Segera Eksekusi!”

hanifa ambadar

Potensi bisnis dari celah peluang aktivitas digital semakin luas dan beragam. Siapa sangka jika awalnya dari hobi berbuah bisnis yang berkembang terus dan memberi banyak peluang juga kepada orang lain di sekitarnya.

Salah satunya, Hanifa Ambadar, perempuan mandiri dan selalu punya ide cemerlang dalam menemukan potensi bisnis ini mengawali karirnya justru berangkat dari hobi menulis blog sejak 2005. Saat itu, Hanifa sedang menjalani masa perkuliahan di Amerika.

Dalam blog nya, diisi dengan konten beragam menceritakan kesehariannya di Amerika. Pengunjung blog nya banyak yang bertanya, di Amerika sedang musim apa? Tren apa yang sedang berlangsung? Termasuk beauty dan fashion yang sedang in bagaimana?

Kebetulan Hanifa selalu membagikan review make up dan skincare di blog pribadinya. Jadi pembaca setianya selalu menantikan update yang ditulis Hanifa terkait tema tersebut.

Karena selalu ramai, akhirnya Hanifa memutuskan untuk membuat forum di 2007 dengan menggunakan Generated Content  yang fokus dengan kategori Beauty.

“Pernah juga sih ada kategori lain, seperti Travel Daily dan lain sebagainya, dengan beberapa pertimbangan, kami memutuskan untuk menutup domain tersebut. Kami fokus ke beauty saja, walaupun satu tapi mendalam ulasan topiknya.” Hanifa menjelaskan.

Dijelaskannya juga soal fokus ke kategori beauty ini, menurutnya soal ini sangat tinggi peluang bisnisnya karena lebih kurang dari 80 produk dalam satu hari digunakan oleh perempuan. Mulai dari make up, perawatan pagi dan malam, treatment , skincare dan masih banyak lagi.

Beauty is big industry, banyak masyarakat pencinta make up dan skincare jika ingin membeli sesuatu harus melihat review dulu untuk meyakinkan.  Beauty platform Female Daily lah yang membantunya untuk menemukan gambaran kosmetik yang akan dibelinya.” Ujar Hanifa.

Sejak awal Hanifa mempunyai real passion menulis, blogging, pemrograman, beauty , fashion dan Hanifa pernah mengabdi kan keahliannya di suatu perusahaan. Namun Ia tergerak ingin mengembangkan Female Daily setelah menyelesaikan master nya di Amerika.

Bersama rekannya Affi Asegaf, Hanifa mengembangkan bisnis Female Daily Network sejak 2007, walaupun saat itu mereka berkoordinasi jarak jauh namun tetap lancar dan sangat fleksibel aktivitasnya.

“Awalnya, Female Daily Network berkantor di belakang butik milik Hanifa yang hanya memuat tiga buah meja kerja dan jika hujan, kantor tersebut banjir.” Kenang Hanifa.

Namun itu tak lama, sampai pada akhirnya, Hanifa menemukan investor dari kalangan member forumnya. Lebih luar biasa lagi, investor tersebut mau bekerja pula di kantor Female Daily Network karena ingin menyalurkan aspirasi dan aktualisasinya.

Sejak saat itu, Female Daily Network memiliki kantor sendiri yang lebih cozy dan tim bertambah. Menurut perempuan penyuka traveling ini, semakin besar bisnisnya semakin kompleks pekerjaannya. Tak banyak waktu santai untuknya.

“Tadinya menganggap bahwa jika bisnis sudah besar, akan bisa sedikit santai karena sudah banyak team work dan stabil. Nyatanya enggak, meeting-nya makin banyak, tools kerja bertambah, banyak penyesuaian dan lain-lain.”

Hanifa membocorkan bahwa pemasukan Female Daily Network berasal dari monetize content, community, sponsored post, video, newsletter, content marketing dan  event.

Hanifa juga berbagi tips bagi para blogger newbie.

“Tips newbie blogger harus mengedepankan konsistensi, pure otentik, perbanyak hal positif, gaya penulisan yg enak dibaca. Blogger juga harus cari cara untuk membesarkan blognya. Misalnya optimasikan SEO, pasang foto yang jernih, memahami pembaca blognya, dan aktif di social media.” Paparnya.

“Jangan nunggu the right timing dalam mengeksekusi ide menulis, mulai saja dengan blog gratisan, tidak masalah dengan desain yg seadanya. Jangan khawatir, jalani saja dulu prosesnya, lambat laun akan ada jalannya untuk maju dan berkembang. Yang penting eksekusi dulu ide dan nikmati prosesnya.” Tambah Hanifa.

Dalam memulai bisnis, Hanifa juga memberikan tips, menurutnya, saat menjajaki awal keberhasilan, jangan pernah cepat merasa puas dan sudah merasa hebat. Perlu diingat, bahwa awal berbisnis walau ada indikasi keberhasilan, tetap saja masih banyak yang harus di improve jadi jangan cepat puas dan jangan cepat senang dengan pujian yang belum tentu membangun.

Karena jika cepat puas dan senang, akan terlena dan lupa dengan kerja keras yang telah dijalani sehingga lalai dalam usaha pengembangan berikutnya. Menurut Hanifa, kondisi tersebut adalah masalah besar jika tidak bijak menyikapinya.

Hanifa menyarakna bagi pebisnis pemula, harus mempunyai Goal Setting yaitu target dan tujuan yang ingin dicapai ditanamkan lalu berbuat sesuatu untuk mencapainya.

“Jangan lupa traveling a lot ya, supaya bisa mendapatkan banyak sudut pandang, memahami keragaman, menikmati culture baru dan meluasakan cakrawala.” Pungkas Hanifa.

Sobat Female, sudah mendapatkan banyak ilmu dari Hanifa Ambadar, tinggal menerapkannya ya? Selamat berkarya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *