Ada yang spesial di penampilan Ardhito Pramono pada hari pertama BNI Java Jazz Festival 2024, penyanyi yang juga pemeran film kelahiran 1995 ini mewarnai ekosistem musik Jazz di Indonesia dengan karyanya yang selalu dinantikan berbagai kalangan masyarakat khususnya anak muda. Gayanya yang kasual dengan tatanan rambut yang selalu sama, semakin mudah mengenal positioning-nya sebagai selebritis dengan karya yang menempati banyak hati penggemarnya.
Menyanyikan Lagu-lagu dari Album terbarunya
Album baru Ardhito Pramono “Roadtrip” yang menjadi pembuka dalam penampilannya di Java Jazz Stage yang menjadi penutup gelaran hari pertama, sejumlah lagu dimainkan seperti Little Time for Love, Reminiscence, Dream hingga Ready.
Dalam perbincangan dengan Female Digest di Media Room, Ardhito mengatakan bahwa dirinya sangat terapresiasi saat berkesempatan selalu tampil di Java Jazz Festival setiap tahunnya sejak Ia mulai berkarir di musik. Ardhito mengungkapkan bahwa sejak sekolah menengah, Ia sangat ingin tampil di Java Jazz dan terkabul. Makanya Java Jazz selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan karirnya termasuk saat memainkan lagu-lagu barunya dari album baru “Roadtrip” yang pertama kali ditampilkan di Java Jazz Festival 2024 ini.
Ardhito mengatakan bahwa menampilkan album barunya pertama kali di Java Jazz adalah sebuah moment yang tepat baginya mengingat pecinta Musik Jazz banyak hadir di event ini dan dapat dikomunikasikan dengan baik kepada pengunjung yang tersegmentasi. Menurutnya, Java Jazz juga merupakan arena belajar, berekspresi dan berkarya untuknya selain dapat berinteraksi dengan para penggemarnya.
“Lagu-lagu dalam album baru “Roadtrip” total ada 13 lagu. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan roadshow untuk Pulau Jawa.” Ungkap Ardhito.
Setelah penonton terpukau dan larut dalam lagu-lagu baru tersebut menjadi semakin antusias dan nyanyi bersama saat Ardhito menyanyikan lagu-lagu lamanya. Penonton seperti menuntaskan kerinduan terdalam untuk bisa berinteraksi dalam bernyanyi bersama.
Lagu-lagu lainnya dari album lama yang dibawakan Ardhito Pramono diantaranya I Just Couldn’t Save You Tonight, Fine Today, Love Song for Chesney, Here We Go Again, Superstar hingga Beautiful Journey.
Tampil di Erwin Gutawa Tribute To January Christy
Ardhito Pramono tampil juga di BNI Hall Java Jazz Festival ikut memeriahkan penampilan Erwin Gutawa Tribute To January Christy dengan menyanyikan lagu January Christy berjudul “Masa-masa” dengan balutan blazer hijau namun tetap kasual.


Berkaitan dengan penampilannya ini, Ardhito mengungkapkan ketertarikannya pada musik-musik era 80an khususnya lagu dan karakter musik yang dimiliki January Christy. Maka dari itu penampilannya saat menyanyikan lagu Masa-masa tampil totalitas dan menular ke penonton yang hadir untuk ikut sing along sambil bergoyang. Ardhito pun merasa terapresiasi dapat berkesempatan mengisi panggung Erwin Gutawa dengan menyanyikan lagu dari penyanyi legendaris January Christy bersama dua penyanyi mula lainnya yaitu Rafi Sudirman dan Rahmania Astrini.
Konsisten memainkan alat musik saat tampil
Penampilannya selalu ikonik dengan permainan alat musik seperti keyboard dan gitar dalam beberapa lagu yang dinyanyikannya. Ardhito terlihat santai dan menikmati saat menyuguhkan karyanya. Instrumen yang menjadi pembuka pertunjukannya pun mampu menghipnotis penonton untuk membawa ke transisi lagu demi lagu berikutnya. Sehingga 14 lagu yang dibawakannya di Java Jazz Stage terasa hidup dan memberikan kesan mendalam.
Ardhito yang memilih jalur Musik Jazz, cukup mengapresiasi perkembangan musik Jazz di tanah air yang semakin menjangkau anak muda. Menurutnya, Musik Jazz kini tidak hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu saja, banyak masyarakat termasuk anak muda sudah mulai menyukai Musik Jazz, dibuktikan dengan lahirnya musisi-musisi Jazz muda lainnya yang bertalenta.