Hari pertama Java Jazz Festival pada Jumat, 27 Mei 2022 terlihat pengunjung yang mayoritas merupakan para Jazz Lovers yang sudah menunggu moment ini untuk menuntaskan kerinduannya menyaksikan idola Jazz-nya dengan menyerap gitar rhytm, piano, saksofon dan berbagai instrumen lainnya yang siap membius mereka yang dahaga dengan acara tahunan yang sempat absen dua tahun karena pandemi.
Female Digest hadir lebih awal sehingga bisa menyaksikan RAN di booth Blibli yang eye catching RAN tak hanya membawakan lagu-lagu hits nya namun berbagi soal bagaimana cara menumbuhkan kreativitas dalam berkarya. Dipandu oleh Sarah Sechan membuat acara semakin meriah dengan obrolan inspiratif bernuansa hiburan.
Ada satu kutipan yang bisa menjadi inspirasi bagi Sobat Female, yaitu “Ketika kamu berkarya, usahakan menikmati dulu prosesnya. Jika sudah merasa nyaman, karya-karya pun dapat dikerjakan dengan maksimal dan benefit pun bisa berdatangan.”
Setelah menyerap inspirasi bernuansa hiburan di booth Blibli tadi, waktu dimanfaatkan untuk mengitari berbagai booth yang tersedia di sana. Karena banyak hal menarik mulai dari photo booth hingga giveaway.
Senja mulai tenggelam, Female Digest menuju BNI Hall, di sana sedang menampilkan penampilan spektakuler dari Erwin Gutawa feat Ruth Sahanaya, Lea Simanjuntak dan Andmesh Kamaleng.
Lengkingan Lea Simanjuntak membuat merinding semua penonton dan mengundang gemuruh tepuk tangan. Lea juga menyajikan lagu dengan teknik seriosa yang memukau penonton. Dilanjut Ruth Sahanaya yang menyanyikan lagu legend “Tak Kuduga” mengundang penonton untuk bergoyang dan bertepuk tangan bersama sambil bernyanyi. Aura yang sungguh memberikan obat kerinduan akan hiburan dengan interaksi langsung.
Penyanyi muda asal NTT Andmesh Kamaleng dengan suara emasnya sempat menyanyikan beberapa lagu daerah yang membuat suasana syahdu dan merinding. Semua penonton larut dalam kemeriahan di BNI Hall tersebut selama satu jam lebih dengan suguhan kolaborasi Erwin Gutawa.
Dilanjut pukul 20.30 penampilan special show Jojo. Artis asal Amerika ini baru pertama kalinya ke Jakarta dan mengucapkan banyak terima kasih karena antusias penonton terhadapnya. Jojo membawakan lagu Need You Want, Spiral SZN, Man, Like That, Think About You, Weak, Worst, Anxiety, Too Little Too Late dan Caught Up In The Rapture. Menariknya, pada saat Baby It’s You dilantunkan, penonton tak dapat menahan diri untuk sing along sambil berdiri dan berlari ke depan panggung.
Dalam kesempatan yang sama juga Jojo memberi penghormatan kepada korban penembakan di Texas kepada 19 siswa sekolah dasar dan dua orang gurunya. Ia ingin menyebarkan cinta dan kedamaian ke seluruh negeri melalui karya dan mengajak untuk melakukan aksi baik agar tidak terjadi lagi tragedi-tragedi yang tak diinginkan tersebut. Energi Jojo terlihat mengesankan dan menular
Tepat pukul 23.00 Diva Vina Panduwinata dengan balutan dress warna perak dan dialog khas Vina membuka keseruan interaksi dengan penonton. Lagu-lagu yang dibawakan seperti Logika, Biru, Burung Camar, Surat Cinta dan Cinta membuat penonton merasa tuntas kerinduannya terhadap penyanyi yang karya-karyanya timeless ini.
Java Jazz 2022 menjadi tempat yang memberikan kebebasan berekspresi dalam melampiaskan kebahagiaan setelah terkungkung dua tahun oleh pandemi yang memberikan banyak pembatasan. Walau demikian, acara Java Jazz Festival 2022 ini tetap menjalankan protokol kesehatan. Setiap pengunjung wajib mengenakan masker dan telah menjalani vaksin kedua.